MAROS,SULAWESION.COM— Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros melakukan kunjungan ke Museum Daerah Kabupaten Maros, Rabu (20/7/2022) di Jalan Ahmad Yani Maros.
Kunjungan tersebut didampingi Camat Mandai, Abdul Razak, Sekertaris Camat Mandai, Andi Chaebar dan Lurah Bontoa, M Ilham Halim Syah.
Dalam kunjungan ini, para ibu-ibu dan Ketua TP PKK desa dan kelurahan beserta beberapa kader PKK mendapatkan penjelasan terkait benda-benda koleksi museum oleh petugas pengelola museum.
Diantara koleksi tersebut, berupa koleksi arkeologi, keramologi, etnografi, teknologi, transportasi, dan peralatan rumah tangga masyrakat tradisional.
Camat Mandai, Abdul Razak mengatakan, kunjungan ini sebagai sarana menambah pengetahuan bagi ibu-ibu dan kader PKK tentang kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Maros.
“Apalagi dalam museum ini ada replika kerangka manusia purba asal Maros, peralatan rumah tangga zaman dulu serta peninggal sejarah lainnya. Ibu-ibu bisa menyampaikan ke anak-anaknya sebagai bagian dari edukasi,” ujarnya.
Kepala Bidang Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros, Andi Ida menyampaikan, Kabupaten Maros dikenal dengan daerah dengan beragam wisata terutama wisata sejarah. Untuk melestarikan sejarah, Pemerintah Kabupaten Maros mendirikan sebuah museum yang menampilkan sejarah Maros dan sejumlah peninggalan purbakala.
“Museum ini dibangun sebagai wadah untuk peningkatan pengetahuan dan rekreasi. Pemberdayaan Museum Daerah untuk Kepentingan Pendidikan dan Pelestarian Budaya dan Cagar Budaya,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya menyambut baik Kunjungan ibu-ibu PKK ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan peran museum untuk masyarakat dan apresiasi masyarakat terhadap Museum Daerah Maros.
Bahkan bangunan dari Museum Daerah Maros ini merupakan koleksi museum yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Bupati Maros.
Indra Sadli