Tingkatkan Literasi, SPIDI Hadirkan Guru Besar dari UPI 

MAROS,SULAWESION.COM— Sekolah Putri Darul Istiqamah menggelar Seminar Pendidikan Implementasi Model Pembelajaran RADEC untuk Meningkatkan Literasi pada hari ini Rabu, (21/9/2022).

Seminar Pendidikan ini menghadirkan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Prof. Dr. pad. Wahyu Sopandi, M.A., yang merupakan pencetus atau pemilik karya penelitian dari Model Pembelajaran RADEC.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama serta Pengawas SMP, dan diikuti oleh guru MGMP yang ada di Kabupaten Maros dan sekitarnya.

Direktur Pendidikan SPIDI, Riza Sativani Hayati mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat menggelar seminar pendidikan untuk menumbuhkan jiwa pembelajar para guru SPIDI maupun guru-guru dari berbagai sekolah lain yang turut hadir.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mengupgrade wawasan kita terkait hal-hal baru dalam dunia pendidikan. Alhamdulillah kita bisa menghadirkan Professor dari Bandung selaku penemu langsung terkait metode pembelajaran RADEC ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Jamaluddin juga turut berbangga karena SPIDI menjadi pilot proyek di Kabupaten Maros bahkan juga di Sulawesi Selatan.

“Kami sebagai pembina sangat berbangga dengan itu, dengan berbagai capaian yang diperoleh SPIDI, apalagi dengan menggelar Seminar Pendidikan ini,” bebernya.

Sekolah Berbasis Digital, SPIDI Maros Raih Predikat Google Reference School

Seminar Pendidikan ini berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan yang diberikan oleh para guru yang hadir dalam kegiatan ini.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SPIDI, Indra Mauraga juga mengajak seluruh peserta seminar untuk dapat mengimplementasikan Model Pembelajaran RADEC ini dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing.

“Setelah seminar ini, semoga kita semua dimudahkan untuk benar-benar mengimplementasikan model pembelajaran ini kepada anak didik kita di Sekolah,” ungkapnya.

Indra Sadli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *