MAROS,SULAWESION.COM – Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day, UPTD Puskesmas Lau menggelar kegiatan di SDN 48 Bonto Kapetta, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa dan seluruh staf pengajar, dengan tema “Mengapa Tangan yang Bersih Masih Penting?”
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala UPTD Puskesmas Lau, drg. Hj. Jamilah, Kepala Sekolah SDN 48 Bonto Kapetta, Ibu Mantang, S.Pd, M.Pd, serta Pelaksana Tata Usaha Puskesmas Lau, Supardi, bersama Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan.
Dalam sambutannya, Supardi menyampaikan pentingnya mencuci tangan untuk mencegah penyebaran infeksi.
“Tangan yang bersih tetap menjadi pertahanan mendasar terhadap penyebaran infeksi, penyakit, dan kuman berbahaya. Baik di rumah sakit, sekolah, atau dalam interaksi sehari-hari, praktik cuci tangan pakai sabun berkontribusi terhadap kesehatan yang lebih baik dan dunia yang lebih aman bagi semua orang, khususnya siswa-siswi di sekolah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 48, Ibu Mantang, menambahkan bahwa mencuci tangan adalah praktik sederhana yang dapat menyelamatkan nyawa.
“Ini benar-benar pesan yang berharga, mencuci tangan adalah praktik sederhana, namun benar-benar dapat membuat perbedaan dan menyelamatkan nyawa,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini bukan hanya sampai di sini, tetapi cuci tangan telah menjadi kegiatan rutin di sekolah. Harapannya, ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat, serta mencegah infeksi dan penyakit lainnya.”
Adapun rangkaian acara dimulai dengan seremoni pembukaan, dilanjutkan dengan edukasi kesehatan, Bina Suasana Gerak dan Lagu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), cuci tangan massal, dokumentasi, dan diakhiri dengan penutupan kegiatan.
Kegiatan ini juga didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya siswa, tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai cara efektif dan terjangkau untuk mencegah penyakit.(*)