Usai Cuti Bersama, ASN Pemkab Maros Mulai Disidak

Sekretaris Daerah Andi Davied Syamsuddin memimpin Apel Pagi di hari pertama kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Lapangan Upacara Pallantikang, Senin (09/05/2021) | foto: Diskominfo Maros

MAROS, SULAWESION.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melaksanakan apel perdana bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Senin (9/5/2022) di lapangan Pallantikang Maros, Kecamatan Turikale, Sulawesi Selatan.

Apel tersebut dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan usai menjalani libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Davied dalam sambutannya, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh ASN lingkup pemkab Maros.

Ia mengatakan, semoga seluruh ASN lingkup Pemkab Maros tidak larut dalam euforia hari raya.

“Kita sudah berhasil melewati ibadah puasa selama sebulan. Semoga nilai-nilai ramadan masih lekat dengan kita, khususnya dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” ungkapnya.

Sekaligus mewakili Bupati Maros, Chaidir Syam, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah disiplin masuk kerja setelah cuti lebaran.

Ia berharap, momentum Idul Fitri 1443 Hijriah sebagai landasan yang kuat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kinerja serta pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Bagi ASN, masalah disiplin tidak perlu lagi diingatkan. Disiplin merupakan keharusan bagi ASN, sudah seharusnya mereka disiplin dan paham ketentuan sebagai ASN,” bebernya.

Usai menjalani apel pagi, Davied bersama Satpol PP untuk melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) dibeberapa OPD.

“Hari pertama masuk kerja ini kita akan cek kehadiran lewat absen manual. Sebab itu, masing-masing kepala OPD wajib melakukan inspeksi ke anggotanya, memastikan kehadiran ASN pada hari pertama kerja ini,” bebernya.

Menurutnya, data sementara ASN yang masuk hampir 100 persen, sementara yang ditemukan tidak masuk kerja akan dilakukan tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kita pasti akan tindak lanjuti sesuai ketentuan UUD. Kalau data sementara yang masuk dari 2.435 ASN,yang hadir hanya 2.279, Sakit 19 orang, tanpa keterangan 101, Tugas Luar 5 dan cuti ada 21 orang. Ini diluar guru dan fungsional,” tutupnya.

Indra Sadli | Guesman Laeta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *