MAROS,SULAWESION.COM- Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, melakukan kunjungan lapangan ke Dusun Bonto Paddingin, Desa Bonto Tallasa Kecamatan Simbang untuk memantau kondisi jembatan kayu yang menjadi akses satu-satunya bagi petani setempat.
Dalam kunjungannya tersebut, dia terkejut melihat kondisi jembatan yang nyaris rusak dan memastikan akan meminta instansi terkait untuk segera membenahinya.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi jembatan ini setelah melihat langsung. Jembatan ini merupakan akses satu-satunya puluhan petani untuk mengangkut hasil panen mereka. Jika perlu, kita akan melakukan rehab jembatan secara total agar petani lebih mudah mengakses hasil panennya,” ungkap Wakil Bupati kepada wartawan Rabu, (24/5/2023).
Jembatan kayu tersebut telah digunakan selama dua puluh tahun, namun belum pernah dibangun jembatan permanen.
Politisi Golkar ini juga menekankan pentingnya memperbarui jembatan ini untuk memberikan kemudahan akses bagi petani setempat.
“Mereka mengandalkan jembatan ini untuk mengangkut hasil panen, bahkan traktor milik petani sering melintas di sini. Sudah waktunya kami membangun jembatan permanen agar mereka tidak lagi mengalami kesulitan,” tambahnya.
Selain perbaikan jembatan, Wakil Bupati juga berharap agar jalan pertanian di daerah tersebut dapat diperbaiki tahun ini. Kondisi jalan yang buruk mempengaruhi harga gabah yang dibeli oleh pengusaha, karena petani harus mengeluarkan biaya angkut yang tinggi.
Sementara itu, Kepala Seksi Jembatan dari Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang Perhubungan, dan Pertanahan Kabupaten Maros, Andi Iwan, menjelaskan bahwa jembatan tersebut menghubungkan Dusun Bonto Paddingin dengan jalan Maccopa.
Rencananya, jembatan baru akan memiliki panjang 12 meter dan lebar 5 meter.
“Tim survei kami telah turun ke lapangan untuk melakukan pengukuran sesuai dengan perintah Wakil Bupati Maros. Kami masih belum dapat memperkirakan anggaran yang dibutuhkan karena tim masih dalam proses bekerja. Nantinya, anggaran untuk pengerjaan jembatan ini akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan,” jelas Andi Iwan.
Dalam beberapa tahun terakhir, jembatan ini telah beberapa kali terdampak banjir saat musim penghujan. Kondisi yang rawan tersebut semakin memperkuat urgensi perbaikan jembatan dan jalan pertanian di wilayah tersebut.
Dengan komitmen Wakil Bupati Maros untuk memperbaiki akses petani dengan membangun jembatan permanen dan memperbaiki jalan pertanian, diharapkan petani di Dusun Bonto Paddingin dapat mengangkut hasil panen mereka dengan lebih mudah, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.(*)