Warga Hilang saat Menyeberang Sungai di Tompobulu Maros, Pencarian Masih Dilakukan

Kondisi pencarian korban yang diduga hanyut terbawa air bah dari sungai di Desa Bonto Manurung (Foto: Polsek Tompobulu).

MAROS,SULAWESION.COM— Warga Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kehilangan salah satu warganya yang diduga hilang saat menyeberang sungai.

Rahmatia (23) seorang warga yang hilang, diperkirakan terbawa arus sungai yang deras pada Sabtu, (1/4/2023) sekitar pukul 13.30 WITA.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi sulawesion.com Kapolsek Tompobulu, AKP Asgar membenarkan atas kejadian tersebut. Kronologis kejadian yang diperoleh, Rahmatia sedang dalam perjalanan pulang dari rumahnya di dusun baru setelah mengantar jagung hasil kebun ke rumahnya.

“Dia (Rahmatia) jalan pulang pada saat hendak menyeberangi sungai, tiba-tiba terjadi hujan lebat yang membuat air sungai menjadi deras dan meluap,” katanya Minggu (2/4/2023).

Asgar menjelaskan, dari informasi warga sekitar, korban sempat ditawari tempat berteduh, tapi Rahmatia memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan namun tak kembali hingga membuat suaminya khawatir.

“Setelah beberapa jam, suami Rahmatia mulai khawatir karena istrinya tidak kunjung tiba. Warga sekitar telah mencari di sekitar tempat kejadian, namun tidak menemukan keberadaannya,” jelas Mantan Kapolsek Mandai ini.

Hingga saat ini kata Asgar, ratusan warga dan petugas keamanan yang dikerahkan masih melakukan pencarian.

“Masih dilakukan pencarian di sepanjang sungai menggunakan alat seadanya dengan senter. Namun, pencarian belum membuahkan hasil,” ujarnya.

Kepolisian setempat telah melakukan tindakan dengan mengirimkan piket fungsi dipimpin oleh Kepala Sektor Polisi, Aiptu Muhardi, dan Bhabinkamtibmas Desa Bonto Manurung Bripka Isra untuk membantu pencarian.

Namun, pencarian hingga malam hari sementara dihentikan karena faktor cuaca yang buruk dan arus sungai yang deras.

Aparat kepolisian dan warga juga meminta bantuan Tim SAR Kabupaten Maros untuk membantu proses pencarian, mengingat medan yang sulit dan debit air yang tinggi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *