MAROS,SULAWESION.COM- Kemacetan parah di jalan poros Maros-Makassar menjadi perbincangan hangat warga sejak dibukanya restoran siap saji Wizzmie di kawasan Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Lalu lintas yang sebelumnya lancar kini sering tersendat akibat kendaraan pengunjung yang parkir sembarangan hingga memakan bahu jalan.
Kondisi ini menuai keluhan dari pengguna jalan yang merasa terganggu. Salah satu pengendara, Indra Sadli, menyebut kemacetan semakin parah sejak restoran tersebut beroperasi.
“Sebelum ada resto ini, jalanan lancar. Sekarang mobil-mobil parkir di badan jalan, ya pasti macet,” ujar Indra.
Ia berharap pemerintah dan pemilik restoran segera mencari solusi, seperti memperluas area parkir agar kendaraan pengunjung tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Jika tidak segera diatasi, kemacetan ini akan terus berlanjut dan semakin meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya warga, Anggota DPRD Maros Bambang Jayanto dari Fraksi Golkar juga angkat bicara. Ia menyoroti dampak restoran tersebut terhadap lalu lintas dan meminta pemerintah daerah segera turun tangan.
“Kami meminta Pemkab Maros mengecek izin operasional restoran ini, termasuk Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdal Lalin). Jangan sampai keberadaannya justru merugikan masyarakat,” tegas Bambang.
Bambang juga menekankan pentingnya pengelolaan limbah restoran agar tidak menimbulkan masalah lingkungan di kemudian hari.
Para pengguna jalan kini berharap ada tindakan tegas dari pemerintah agar kenyamanan berlalu lintas di jalan poros Maros-Makassar kembali seperti semula.
