MINAHASA, SULAWESION.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, menggelar Ibadah Oikumene awal bulan Februari yang dihadiri Bupati Minahasa Royke Octavian Roring (ROR) beserta Jajaran Pemkab bertempat di gedung Wale Ne Tou Tondano, pada Selasa, (7/2/2023).
Dalam Ibadah yang dipimpin Pdt. Johan Manampiring selaku Ketua Bamag LKKI Sulawesi Utara ini, Bupati ROR menyampaikan bahwa saat ini seluruh jajaran Pemkab Minahasa melaksanakan ibadah, bersekutu dan melayani atas dasar kebaikan Tuhan.
“Mengawali tugas dan tanggung jawab sebagai ASN, kita telah memperoleh penguatan hikmah dan bijaksana melalui firman Tuhan yang boleh menjadi bekal pedoman bagi kita semua,” ucapnya.
Bupati Roring meyakini bahwa Tuhan Yesus Kristus telah memberkati jajaran Pemkab Minahasa, Hal ini dapat terwujud jika kita senantiasa mengandalkan Tuhan dalam hidup dan keseharian kita.
“Semua kita yang ada di dunia ini harus melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan untuk memperbaiki dunia, terlebih pada saat ini kita diperhadapkan dengan masa pemulihan ekonomi daerah melalui reformasi sosial dan ketahanan pangan,” jelas ROR.
Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa Tuhan sendiri tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya. Karena Dia memberikan umat-Nya hikmah dan kebijaksanaan dalam menghadapi pergumulan ini, meski kita sebagai manusia menghadapi banyak tantangan.
“Mari semua elemen agar supaya bahu- membahu mempersiapkan kedaulatan dan ketahanan pangan dengan berbagai upaya yang telah disiapkan, seperti mendukung program pemerintah salah satunya dengan menanam dan beternak,” imbau ROR.
Juga untuk kita semua berupaya memberikan edukasi, pencerahan bagi semua masyarakat dalam menghadapi penanganan dan pemulihan ekonomi daerah masyarakat Minahasa.
Tampak hadir Ketua TP-PKK, Fenny Ch Roring-Lumanauw, Sekda Frits Muntu, Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Minahasa, Pdt Dolfie Tangian, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tondano Nara Grace Ginting, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tondano Agnes Pudjihastuti, FKUB Minahasa, dan para pendeta dan Jajaran Pemkab Minahasa. ***