Ini Upaya dan Capaian TPID Kabupaten Minahasa Antisipasi Inflasi Tahun 2022-2023

 

MINAHASA,SULAWESION.COM – Mengantisipasi terjadinya inflasi secara global, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa telah membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) lewat SK Bupati Minahasa nomor 36 tahun 2022. Selain itu, Pemkab Minahasa juga membentuk satuan tugas (Satgas) Ketahanan Pangan tahun 2020, berdasarkan SK Bupati nomor 493 tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Kadis Kominfo Kabupaten Minahasa, Maya Kainde, SH, MAP, menyampaikan melalui siaran persnya pada Selasa, (14/3/23) bahwa hal Ini merupakan upaya penanganan inflasi oleh TPID Kabupaten Minahasa.

Adapun upaya dan capaian di tahun 2022 diantaranya, – Pelaksanaan Rapat Koordinasi bulanan TPID.
– Pemantauan dan monitoring harga di pasar tradisional, ritel modern, serta sentra produksi pertanian.
– Pelaksanaan high level meeting dipimpin sekda bersama kantor perwakilan BI Provinsi Sulut, PT Pertamina, Perum Bulog Divre Sulutgo, BPS, dan diikuti TPID Minahasa.
– Mengikuti rakornas hybrid secara rutin yang dilaksanakan oleh Kemendagri.
– Pelaksanaan operasi pasar murah pada bulan Maret 2022, dalam rangka mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
– Bulan April, operasi pasar dalam rangka Hari Raya Idul Fitri.
– Kemudian bulan November dan Desember 2022, telah dilakukan operasi pasar murah sebanyak 5 kali. Dalam rangka Hari Natal dan Tahun Baru. – H-7 sebelum Natal, disiapkan khusus operasi pasar murah untuk mengatasi lonjakan harga bahan pangan tertentu seperti telur, barito, beras dan daging.
– Kerjasama dengan pihak bank dalam rangka memfasilitasi sosialisasi akses perbankan melalui kredit usaha rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM.
– Menerbitkan Instruksi Bupati nomor 3 tahun 2022, tentang gerakan menanam pangan cepat panen.
– Menerbitkan Surat Edaran Bupati nomor 611/BM-1X-2022, tentang gerakan tanam pangan cepat panen untuk pimpinan BUMN dan BUMD.
– Terakhir, menerbitkan Surat Edaran Bupati nomor 612/BM-lX-2022, tentang gerakan tanam pangan cepat panen untuk tokoh agama dan jemaat/umat.

Sementara itu, Pemkab Minahasa mengeluarkan kebijakan dalam rangka inflasi terhadap BBM. Diantaranya, – Pemberitahuan sosial fasilitasi Bansos kesejahteraan keluarga (UMKM) sebanyak 2.000 keluarga penerima manfaat (KPM).
– Penciptaan lapangan pekerjaan (padat karya) sebanyak 9 kegiatan untuk 750 tenaga kerja.
– Subsidi sektor transportasi untuk biaya transportasi holtikultura. – Operasi pasar murah sebanyak 4.274 paket sembako dilaksanakan sebanyak 14 kali.
– Pemantauan perkembangan harga dan ketersediaan bahan pangan dengan melibatkan tim Satgas Pangan yang didalamnya, sudah termasuk unsur Kejari, Kodim, dan Polres Minahasa.
– Pengadaan bibit cabai dan polybag untuk masyarakat dalam rangka mendukung kegiatan gerakan tanam pangan cepat panen.
– Pembagian bibit cabai bagi ASN untuk menunjang gerakan tanam pangan cepat panen.
– Pencanangan gerakan menanam tanam pangan cepat panen yang dilaunching oleh Bupati dan Wakil Bupati Minahasa tanggal 26 September 2022.
– Pencanangan gerakan menanam dan beternak oleh FKUB Minahasa, pemuda lintas agama bekerjasama dengan Pemkab Minahasa. Mendukung pelaksanaan program Pemerintah Provinsi “Mari jo ba kobong”.
– Himbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan dan pekarangan untuk menanam tanaman pangan cepat panen seperti barito.
– Terakhir, mengoptimalkan program dan kegiatan dan desa sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan.

Sedangkan penanganan inflasi di tahun 2023:
– Melanjutkan pelaksanaan kegiatan TPID.
– Melanjutkan Satgas Ketahanan Pangan serta pembuatan Posko Satgas Ketahanan Pangan.
– Melaksanakan rapat koordinasi TPID setiap bulan dan rapat koordinasi bersama TPID Provinsi.
– Pelaksanaan high level meeting, pemantauan dan monitoring harga di pasar tradisional, ritel modern dan sentra produksi pertanian.
– Melaksanakan operasi pasar murah.
– Melanjutkan program “gerakan tanam pangan cepat panen”, melalui pendampingan penyuluh pertanian serta pengembangan diverifikasi tanaman cabe. Dan pengembangan pekarangan pangan lestari.

Sementara upaya yang sudah dilaksanakandi tahun 2023 ;

– Mengikuti Rakornas TPID yang dilaksanakan oleh Kemendagri setiap minggu pada hari Senin secara hybrid.
– Pelaksanaan Rakor TPID Pemkab Minahasa, sudah dilaksanakan sebanyak dua kali pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2023, dipimpin Kepala Dinas Perdagangan dan diikuti Forkopimda dan anggota TPID.
– Dilanjutkan dengan kegiatan sidak di pasar pada hari Senin tanggal 13 Maret 2023, dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum dan anggota TPID Kabupaten Minahasa.
– Melaksanakan pemantauan dan monitoring terhadap perkembangan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok pada tanggal 16 Februari 2022 di Pasar Langowan, untuk pemantauan ketersediaan minyak goreng dan dilanjutkan pemantauan di Pasar Kawangkoan.
– Melaksanakan sudak pasar olrh TPID Kabupaten Minahasa dengan melibatkan Forkopimda dari unsur Kejaksaan, Kodim dan Polres Minahasa, pada tanggal 8 Maret 2023 di Pasar Tondano dan Pasar Remboken.
– Melakukan koordinasi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut, dalam rangka pelaksanaan high level meeting.
– Dan melaksanakan kegiatan gerakan GMIM Menanam dan Beternak di Perum Kulo, Desa Kembuan Satu, tanggal 11 Februari 2023, yang di buka Bupati Minahasa.

(David)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *