Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana, saat wawancara. Foto Ist
MINAHASA,SULAWESION.COM – Baru saja menjabat Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana, langsung memberikan perhatian khusus akan kasus tabrak lari yang menimpa Wartawan Tribun Manado, Riyo Noor.
Sinyal ini tampak dalam pernyataannya saat dikonfirmasi sejumlah Media usai acara serah terima jabatan di Mapolres Minahasa, pada Kamis (13/4/2023).
“Saya telah mendengar informasi sehubungan kasus ini, hal ini menjadi perhatian serius kepolisian untuk segera mengungkapnya,” ujar Kapolres Suryana.
Dikatakan pihaknya akan terus mempelajari kasus tersebut baik kronologi maupun bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.
“Segera akan diadakan rapat bersama antara PJU dan unit terkait, untuk mengetahui sudah sejauh mana perkembangan kasus ini,” ucap Suryana.
Sementara, keluarga korban dan masyarakat Desa Wasian, Kakas berharap aparat kepolisian segera menemukan pelaku.
“Kamu mohon tolong, aparat kepolisian untuk segera mengungkap pelaku kejadian ini, agar kami tidak berkecil hati. Sebab kami percaya aparat kepolisian sedang bekerja mengusut peristiwa ini,” ungkap istri Almarhum Riyo Noor, Erfiena Kaawoan.
Ia mengatakan, secara pribadi dan keluarga sangat berharap agar peristiwa yang menimpa suami saya bisa segera terungkap.
“Ini untuk menjawab rasa duka yang masih menyelimuti saya dan keluarga,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabag Ops. Polres Minahasa, AKP Rudy Repi, menjelaskan bahwa berbagai upaya sedang dilakukan saat ini oleh Timsus Polres Minahasa dibantu personil Intelkam Polda Sulut menggunakan alat pelacak Cell Dump.
“Jadi perkembangan Cell Dump dari ribuan nomor telepon yang muncul, sudah mengerucut, hingga tersisa ratusan nomor, dan itu terus kita lacak satu per satu untuk memastikannya,” tutur Repi, Kamis (13/4/2023).
Lanjutnya, dari hasil pelacakan, telah ada sejumlah nomor yang sudah dikantongi di selang waktu peristiwa kecelakaan itu terjadi dan Timsus juga masih di lapangan untuk mengungkap siapa pelaku tabrak lari tersebut.
“Kita masih terus selidiki dan mencocokan dengan rekaman CCTV, apakah aktivitas telepon pada jam saat itu berkaitan dengan kasus tabrak lari diwaktu yang sama,” jelasnya.
Ia berharap, mudah mudahan dalam beberapa hari ke depan hal itu bisa diketahui.
“Ketika dicek dan kemudian keluar nomor yang diduga milik pelaku, maka sudah dapat dipastikan itulah tersangkanya,” tandas Rudy Repi.
(David)