MINAHASA, SULAWESION.COM – Bupati Minahasa, Royke Oktavian Roring (ROR) melantik dan mengambil sumpah Dr. Lynda Watania, MM, Msi, sebagai Sekda Minahasa, di “Wale Ne Tou” Tondano, pada hari Senin, (27/2/23) pagi.
Posisi birokrat tertinggi di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa untuk kali pertama ditempati sosok wanita cemerlang di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Pelantikan yang dihadiri pejabat Pemprov Sulut, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey (RD), Seluruh jajaran Pemkab Minahasa dari pejabat Eselon 2 hingga para lurah dan hukum tua beserta undangan lainnya ini mencatat sejarah perempuan Minahasa pertama mengisi kursi elit birokrat dipenghujung pemerintahan Bupati ROR dan Wabup RD.
Ini adalah pencapaian luar biasa dari wanita yang memulai karir sebagai abdi negara tahun 1990. Bertugas pertama kali di Kecamatan Tompaso Baru, tahun 1992 kemudian menjadi staf di Pemkab Minahasa.
Dalam kesempatan wawancara dengan sejumlah Media Wantania menyebutkan, sambil bekerja mempelajari juga hal-hal yang baru, dan segera melaksanakan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil bupati Kabupaten Minahasa.
“Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di Kabupaten Minahasa merupakan tugas-tugas bupati dan wakil bupati, dan saya sebagai Sekda bertugas untuk melancarkan dalam artian bahwa setiap permasalahan yang ada harus segera ditindaklanjuti agar pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara maksimal,” ucap istri terkasih E. Wilar.
Lanjutnya, menjawab pertanyaan soal Media, Lynda menyatakan bahwa Perhatian kepada Media, disesuaikan kondisi keuangan daerah dan sebagainya. Yang pasti media itu menjadi Mitra dengan pemerintah. sebab Pemerintah membutuhkan kehadiran media.
“kalau memang betul sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku kemungkinan bisa dipertimbangkan tapi semuanya akan dilaporkan kepada bupati dan wakil bupati.
Sebagai seorang Sekda melekat fungsi koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Jadi bagaimana seorang Sekda mampu memadukan setiap perangkat daerah agar bersama-sama membangunsinergitas dalam pelaksanaan tugas, agar tujuan Pemerintah Kabupaten Minahasa bisa terwujud dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat utamanya bisa tercapai.
Adapun di awal karirnya jadi staf, kini setelah selang 23 tahun Lynda Watania telah menjelma menjadi seorang Birokrat nomor satu di Minahasa.
Inilah rekam jejak perempuan kelahiran Kota Kotamobagu, 17 Juli 1968 yang memulai pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) tahun 1988, dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 1990 ;
-Staf Kantor Camat Tompaso Baru tahun 1991.
-Staf Kantor Bupati Minahasa tahun 1992.
-Staf Biro Kepegawaian Pemprov Sulut tahun 1995.
-Kasuab Mutasi Jabatan Biro Kepegawaian Pemprov Sulut tahun 1997.
-Kasubid Mutasi Jabatan/Kabid Pengembangan Pegawai BKD Pemprov Sulut tahun 2006.
-Kepala Biro Organisasi Pemprov Sulut tahun 2010.
-Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sulut tahun 2013.
-Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut tahun 2014.
-Kepala BKPM Pemprov Sulut tahun 2015.
-Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM tahun 2017.
-Kepala Dinas Perhubungan Sulut tahun 2018.
-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil-KB Sulut tahun 2023.
Dr. Lynda D. Wantania, MM, Msi, akhirnya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, menggantikan Frits Muntu yang memasuki masa pensiun. ***