Wagub Sulut Sentil SDM sekaligus Sumbangkan 25 Juta di HUT ke-123 GMIM Eben Wulauan Tondano Minahasa

Ibadah pentahbisan Pastori 3 yang dirangkaikan dengan HUT ke-123 Jemaat GMIM Eben Wulauan Tondano IV, Kabupaten Minahasa Minggu (30/4/2023). (Foto: DKIPS)

MINAHASA, SULAWESION.COM – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven OE Kandouw menghadiri ibadah pentahbisan Pastori 3 yang dirangkaikan dengan HUT ke-123 Jemaat GMIM Eben Wulauan Tondano IV, Kabupaten Minahasa Minggu (30/4/2023).

Agenda tersebut dihadiri Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Kepala Dinas P3A Provinsi Sulut Kartika Devi Tanos,  pejabat Pemprov Sulut dan pejabat Kabupaten Minahasa.

Bacaan Lainnya

Wagub Kandou menyatakan puji Tuhan bisa berkumpul dengan jemaat yang ada.

“Di Provinsi Sulut ada 4.201 gereja, GMIM 1.050 gereja, masjid saja ada 2 ribu, sudah tujuh tahun tidak selesai keliling gereja. Mohon pengertian jauh di mata dekat di hati,” canda wagub.

Menurut Wagub Kandouw, usia 123 tahun Jemaat GMIM Eben Wulauan Tondano sudah tua sekali. Sudah 123 tahun apakah masih ada perceraian, apakah masih ada tindak pidana ringan dan berat?

“Logika 123 tahun seharusnya sudah bertumbuh iman. Paling penting berharga di mata Tuhan, apakah betul kita menjadi sumber sukacita, harapan, kasih sayang, inspirasi dan kedamaian. Apalah artinya kalau torang masih ada iri hati dan dengki,” ungkap wagub.

Wagub Kandouw meminta momen ini menjadi kontemplasi berdoa sendiri, apakah kita sudah betul-betul beriman.

“Kita harus intropeksi karena data statistik angka perceraian paling tinggi di Kabupaten Minahasa, ini menjadi tanggungjawab pendeta dan Pelsus,” pinta wagub.

Selain itu, Wagub Kandouw memberitahukan pesan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yaitu tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM_RED) anak-anak orientasi sekolah. Gereja juga harus menjadi motor sekolah.

“Pak gubernur juga membuat bimbingan belajar untuk 32 sekolah kedinasan supaya ada orang Sulut di Bank Indonesia dan IPDN. Padahal dulu kita jadi rujukan pendidikan di nasional. Makanya pesan pak gubernur tingkatkan SDM karena kita harus berpikir maju ke depan,” ucap wagub.

Lebih lanjut, Wagub Kandouw juga mengatakan tiga tahun pandemi Covid-19 yang mampu bertahan dari aspek dunia usaha dan lapangan kerja yaitu pertanian.

“Makanya terus gelorakan kepada petani “Marijo Ba Kobong” terutama yang mudah-mudah, dengan berkebun kalian sudah menciptakan lapangan kerja, jangan menyepelehkan pertanian,” katanya.

Di akhir sambutan, Wagub Kandouw secara pribadi menyumbangkan uang sebesar Rp25 Juta kepada Jemaat GMIM Eben Wulauan Tondano IV.

“Sementara dari Pemprov harus buat proposal. Rp25 Juta sumbangan pribadi,” pungkasnya. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *