MINSEL,SULAWESION.COM-Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, S.H., bersama Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn.) Theodorus Kawatu, S.I.P., menghadiri kegiatan Penandatanganan Naskah Kerja Sama dan Pengukuhan Relawan Penjaga Laut Nusantara (RAPALA) di Hotel Sutan Raja Amurang, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam menjaga keamanan dan kelestarian wilayah laut di daerah pesisir Sulawesi Utara.
Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan oleh Sekretaris Utama Bakamla RI, Laksamana Muda TNI Dr. Samuel Kowaas, M.Sc., CSBA, dan Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H. Kerja sama ini mencakup empat bidang utama, yaitu:
- Pemberdayaan masyarakat maritim
- Pemanfaatan teknologi informasi dan sistem peringatan dini
- Pertukaran informasi antara instansi pusat dan daerah
- Peningkatan kapasitas SDM di bidang keamanan dan keselamatan laut
Sebagai daerah dengan garis pantai yang panjang, laut telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Minsel — bukan hanya sebagai sumber ekonomi, tetapi juga sebagai identitas dan budaya.
Dalam sambutannya, Bupati Franky Donny Wongkar menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Bakamla RI yang memilih Minsel sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, kami menyampaikan terima kasih kepada Bakamla RI atas kerja sama ini. Kehadiran RAPALA akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan melindungi laut sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga bersama,” ujar Bupati Franky.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi wilayah pesisir, seperti abrasi pantai, pencemaran laut, dan praktik penangkapan ikan ilegal. Menurutnya, keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga laut tetap bersih dan produktif.
“Para relawan RAPALA diharapkan menjadi mitra pemerintah dan Bakamla dalam memantau aktivitas perairan, mencegah pelanggaran, serta memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir,” tambahnya.
Selain Bupati dan Wakil Bupati, kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Utama Bakamla RI Laksda TNI Dr. Samuel Kowaas, M.Sc., CSBA, Direktur Kerja Sama Bakamla Laksma TNI Askari, S.I.Kom., M.Sc., dan Kepala Zona Tengah Bakamla Laksma TNI Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP.
Turut hadir pula perwakilan dari TNI, Polri, Basarnas, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, serta sejumlah pejabat vertikal dan daerah, termasuk Sekretaris Daerah Minsel Glady Kawatu, S.H., M.Si., para kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan calon relawan RAPALA.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan berkomitmen mendukung program nasional yang memperkuat potensi kelautan dan perikanan melalui:
– Pengembangan ekonomi biru (blue economy)
– Konservasi ekosistem laut
– Pemberdayaan masyarakat pesisir
“Melalui kolaborasi dengan Bakamla dan dukungan masyarakat, kita ingin menjadikan laut Minsel bukan hanya sumber ekonomi, tetapi juga warisan berharga bagi generasi mendatang,” tutup Bupati.







