MINSEL,SULAWESION.COM- Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H., menerima kunjungan tim Project Management Officer (PMO) Program Koperasi Merah Putih dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Rabu (15/10/2025). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Minahasa Selatan.
Kunjungan tersebut berkaitan dengan penempatan dua orang PMO dan 20 orang Business Assistant (BA) yang akan mendampingi pelaksanaan Program Koperasi Merah Putih di Kabupaten Minahasa Selatan.
Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia.
PMO berperan sebagai pengelola proyek di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan program sesuai target dan regulasi. Mereka juga menjadi pusat koordinasi, sinkronisasi kebijakan, pengendalian mutu, serta pengawasan operasional. Sementara itu, Business Assistant bertugas memberikan pendampingan aktif dalam mempercepat operasionalisasi koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Hingga saat ini, Kabupaten Minahasa Selatan telah memiliki 167 Koperasi Desa Merah Putih dan 10 Koperasi Kelurahan Merah Putih yang telah berbadan hukum.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Franky Donny Wongkar menyambut baik penempatan para PMO dan BA di daerahnya. Ia berharap kehadiran mereka dapat memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi desa dan kelurahan.
“ Kami menyambut baik sinergi ini. Dengan adanya pendampingan dari Kementerian Koperasi, diharapkan pembentukan dan pengelolaan Koperasi Merah Putih di Minahasa Selatan semakin efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati Franky.
Turut hadir dalam pertemuan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan, Glady Kawatu, S.H., M.Si., sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta jajaran perangkat daerah terkait.







