MINSEL,SULAWESION.COM- Kalapas kelas III Amurang, Fentje Mamirahi, terus menunjukkan dedikasinya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di Lembaga Pemasyarakatan Amurang.
Pada Selasa, 9 Mei 2023, ia mengundang Danramil 1302-14 Amurang, Kapten Infanteri Fetdinan Tedampa, untuk bersama-sama membahas permasalahan kepribadian dan perilaku warga binaan di lapas. Kedatangan Danramil tersebut disambut hangat oleh Kalapas dan jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut, Danramil menjadi narasumber dalam program kegiatan pembinaan kesadaran hukum berbangsa dan bernegara bagi para warga binaan lapas.
Beberapa kegiatan pun dilakukan di lapas Amurang, seperti pembinaan latihan baris-berbaris dan pemaparan materi Kesadaran Hukum Berbangsa dan Bernegara.
Melalui kegiatan ini, Kalapas dan Danramil berharap dapat menginternalisasi kembali nilai-nilai nasionalisme serta menanamkan rasa turut bertanggung jawab dalam usaha bersama membangun bangsa kepada para warga binaan.
“Kegiatan ini dapat memberikan perubahan cara pandang, sikap, dan perilaku sehingga para warga binaan dapat menjadi manusia Indonesia yang berkarakter, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana serta turut aktif berperan dalam pembangunan nasional dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” katanya Selasa (9/5/2023).
Sementara itu, Kalapas Mamirahi mengatakan bahwa tujuan penting dari suatu pemidanaan adalah melakukan “Revolusi Mental” bagi para pelanggar hukum, sehingga mereka dapat berubah menjadi manusia yang berintegritas setelah bebas nanti.
“Dengan program kegiatan seperti ini, saya berharap dapat membantu membangun karakter dan kesadaran hukum berbangsa dan bernegara para warga binaannya,” ujarnya.