MINSEL, SULAWESION.COM – Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa kembali direalisasikan Pemerintah Desa Tondei Dua Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Bantuan sosial pemerintah bagi warga kurang mampu ini untuk warga terdampak inflasi akibat pandemi Covid-19, diberikan kepada 11 orang, pada Jumat (6/6/2025).
Hukum Tua (Kumtua) Desa Tondei Dua Riri Palapa menyebutkan bahwa penerima BLT-DD sebelumnya telah diputuskan bersama dalam agenda musyawarah desa (Musdes) antara Pemdes, BPD dan utusan jaga, dimana para penerima ditetapkan berdasarkan kriteria yang berlaku.
“Bagi 11 orang yg sudah ditetapkan, menerima BLT untuk 7 bulan, yaitu bulan Januari sampai dengan bulan Juli Tahun 2025 berupa uang Tunai sebesar Rp.300.000 per bulan atau Rp.2.100.000 untuk 7 bulan.
Bantuan ini diberikan tanpa ada potongan,” tegas Palapa.
Ia pun berharap agar para penerima BLT-DD dapat menggunakan dengan baik bantuan pemerintah guna kebutuhan seperti membeli beras dan bahan makanan lainnya serta obat-obatan. Bukan untuk foya-foya atau hal yang tidak bermanfaat.
Hukum Tua juga menghimbau warganya terlebih para penerima BLT-DD, agar terus berkontribusi menopang program Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Theodorus Kawatu, diantaranya yakni program Marijo Batanam dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produksi, Pencegahan Stunting serta program Pemkab Minsel lainnya.
Dia juga berharap warganya untuk tetap menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, agar tetap nyaman dan kondusif.
Sementara itu warga penerima BLT mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada pemerintah dan Pemdes Tondei Dua atas kepedulian dan perhatian kepada masyarakat karena boleh mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 2.100.000 untuk 7 bulan sekaligus.
Diketahui penyaluran BLT-DD dilaksanakan di Kantor Desa Tondei Dua dan bantuan untuk warga yang sakit dan tidak bisa datang ke kantor desa, diantar langsung oleh perangkat desa ke rumah warga.
Hadir saat penyaluran BLT-DD, Sekretaris Desa Meylan Sondakh, Kaur Keuangan, serta sejumlah Perangkat Desa juga warga penerima BLT-DD.
