Tim Epdeskel Tingkat Kabupaten Lakukan Penilaian di Desa Raanan Baru Minsel

Penilaian evaluasi perkembangan desa dan lelurahan (Epdeskel) tingkat Kabupaten Minahasa Selatan di Balai Pertemuan Umum Desa Raanan Baru, Jumat 25 April 2025. (Foto: Rulni Kawengian)

MINSEL, SULAWESION.COM – Desa Raanan Baru, Kecamatan Motoling Barat terpilih mewakili Minahasa Selatan (Minsel) dalam penilaian evaluasi perkembangan desa dan kelurahan (Epdeskel) tingkat kabupaten.

Tim Epdeskel turun langsung ke lapangan mengecek kesiapan desa dalam tiga aspek utama yakni pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum Desa Raanan Baru, Jumat (25/4/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusias. Sejak pagi, perangkat desa bersama masyarakat telah bersiap menyambut tim Epdeskel dari Pemkab Minsel.

Penilaian ini sendiri merupakan bagian dari agenda nasional, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.

Kepala Dinas PMD Minsel, Efert Poluakan dalam sambutannya menyampaikan bahwa evaluasi dan penilaian perkembangan pembangunan dalam rangka menindaklanjuti Surat Mendagri Nomor: 100.3.3.3.9/1983/BPD tentang Petunjuk Pelaksanaan Lomba Desa.

“Lomba desa bertujuan untuk mengetahui capaian desa dalam berbagai bidang seperti pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan,” ungkap Poluakan.

“Kegiatan ini juga untuk melihat kinerja pemerintah desa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sekaligus menilai perkembangan desa, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana capaian pembangunan desa serta mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi,” ungkapnya lagi.

Poluakan berharap lewat kegiatan itu pemerintah desa terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, serta menumbuhkan semangat gotong royong maupun partisipasi membangun wilayah masing-masing.

Hukum Tua (Kumtua) Desa Raanan Baru, Ruddy Kodongan tampil percaya diri saat memberikan sambutan.

Mengawali sambutannya, Kodongan mengajak warganya yang hadir untuk menyanyikan Lagu Mars Raanan Baru.

Kodongan menyampaikan bahwa seluruh perangkat desa telah bekerja keras menyiapkan dokumen administrasi sekaligus memantapkan kerja-kerja lapangan.

“Kami berupaya maksimal. Ini bukan semata kompetisi tapi bentuk komitmen kami terhadap tata kelola desa yang baik,” ujarnya.

Tak hanya menyorot pada kelengkapan administrasi dan infrastruktur, tim penilai juga mengobservasi sejauh mana partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Terlihat dari partisipasi aktif warga dalam kegiatan ini, semangat gotong royong menjadi nilai lebih bagi Desa Raanan Baru.

Sementara itu, Camat Motoling Barat, Tino Rumengan saat mendampingi tim Epdeskel memberikan apresiasi tinggi.

“Desa Raanan Baru sudah menunjukkan kesiapan bukan hanya fisik tetapi juga mentalitas, ini jadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Motoling Barat,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan