Tragedi Kecelakaan Rombongan WKI Jemaat Kanaan Winenet Sejumlah Tokoh Ungkapkan Belasungkawa

 

MINSEL – SULAWESION.COM – Tragedi kecelakaan lalulintas yang menimpa rombongan Jemaat Kanaan Winenet Kota Bitung, yang terjadi pada jumat pagi di antara desa sonder dan desa leilem kabupaten Minahasa, menjadi perhatian jemaat GMIM juga masyarakat Sulaeesi Utara.

Bacaan Lainnya

Tragedi kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut adalah rombongan Wanita Kaum Ibub(WKI) jemaat GMIM Kanaan Winenet, yang mengikuti Hapsa WKI se sinode GMIM di Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara.

Sesuai informasi, saat melewati antara desa Leilem dan desa Sonder, terjadi kecelakaan, mobil bus ber pelat merah atau mobil dari dinas sosial kota Bitung yang ditumpangi rombongan WKI tersebut oleng dan terbalik.

Terinformasi pula ada 3 korban jiwa yang menghembuskan nafas terakhir di TKP.

Melihat tragedi tersebut, beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat, juga tokoh politik mengungkapkan ungkapan berbelasungkawa, kepada keluarga korban dan kepada jemaat.

Pdt. Petra Yanni Rembang, yang adalah tokoh agama, juga tokoh masyarakat yang saat ini adalah wakil bupati Minahasa Selatan, mengucapkan turut berbelasungkawa.

“Selaku pribadi dan keluarga besar Rembang- Wati, juga sebagai wakil bupati Minahasa Selatan, mewakili masyarakat, mengucapkan turut berbelasungkawa atas tragedi yang menimpa rombongan WKI Jemaat Kanaan Winenet, terutama ungkapan ini saya ungkapkan untuk keluarga korban, semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi tragedi ini,” ucap PYR.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan penghiburan yang sejati dari Allah, Tuhan berkehendak dalam kehidupan kita”, tutup PYR.

Selain PYR, ungkapan senada juga datang dari tokoh masyarakat dan tokoh agama juga tokoh politik yang sekarang adalah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara juga sebagai ketua WKI wilayah Sinonsayang; Sandra Rondonuwu.

“Sebagai bagian dari Pelayanan Komisi WKI Sinode GMIM sangat Berduka dengan peristiwa tersebut, secara pribadi saya turut berduka  Tuhan menguatkan dan menghibur keluarga,” ucap Saron panggilan akrabnya.

“Kita semua manusia, hidup dan mati berada dalam otoritas Tuhan entah kapan dan caranya seperti apa kita tidak mengetahuinya. Tapi yakinlah Tuhan selalu melakukan yang terbaik bagi kita semua, selamat jalan saudara saudaraku”, tutup Saron, Sabtu 27/05-2023.

Christo Rembang, yang juga adalah tokoh masyarakat, mengungkapkan rasa sepenanggungan terhadap keluarga yang berdukacita.

“Sebagai mayarakat, dan jemaat GMIM, saya sangat prihatin dengan tragedi yang menimpa rombongan WKI Jemaat Kanaan Winenet, secara pribadi juga dari keluarga Rembang – Paendong, mengcapkan turut berdukacita kepada keluarga, dan kepada jemaat GMIM Kanaan Winenet, Tuhan Yesus penghiburan sejati bagi keluarga yang berduka,Amin”, ucap Christo.

Robby

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *