MINSEL,SULAWESION.COM-Wakil Bupati Minahasa Selatan, Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, S.I.P., selaku Ketua Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Minahasa Selatan, melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembangunan dapur makanan bergizi, Senin 6 Oktober 2025.
Kunjungan lapangan tersebut difokuskan pada wilayah-wilayah yang masuk dalam kategori Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), yaitu Desa Kota Menara, Kecamatan Amurang Timur; Desa Ranoketang, Kecamatan Amurang; dan Desa Boyong Atas, Kecamatan Tenga.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati bersama tim melakukan survei kelayakan lokasi dan dialog langsung dengan perangkat desa serta masyarakat setempat. Dialog ini bertujuan untuk menggali masukan mengenai kebutuhan, tantangan, serta kesiapan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program MBG di daerah masing-masing.
“Program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok rentan di daerah sulit dijangkau, dapat memperoleh akses terhadap makanan bergizi secara layak dan merata,” ujar Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, S.I.P.
Dari hasil peninjauan, ketiga lokasi tersebut dinilai memiliki urgensi dan potensi tinggi untuk segera dibangun fasilitas dapur MBG yang representatif. Pembangunan dapur ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan pelayanan gizi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah 3T secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, Wakil Bupati turut didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Kepala Bapelitbangda, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat Amurang, Camat Tenga, perwakilan Kecamatan Amurang Timur, serta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan berkomitmen untuk terus mendorong percepatan pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting, meningkatkan ketahanan pangan daerah, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok kabupaten.
