MINUT, SULAWESION – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) resmi menjadi anggota Belt and Road Local Cooperation (BRLC) atau Kerja Sama Lokal Inisiatif Sabuk dan Jalan.
Hal ini merujuk pada kerja sama yang dilakukan di tingkat lokal atau regional dalam kerangka besar Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) yang digagas oleh Cina.
BRI sendiri adalah inisiatif kerjasama ekonomi, diplomatik, dan geopolitik yang bertujuan untuk menghubungkan Asia dengan Eropa dan Afrika melalui infrastruktur dan investasi.
Keanggotaan ini menandai langkah strategis dalam memperkuat konektivitas global, mendorong investasi, serta meningkatkan daya saing daerah di kancah internasional.
Komite BRLC merupakan salah satu komite dari United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), organisasi yang menghubungkan pemerintah daerah di kawasan Asia Pasifik dalam kerja sama pembangunan berkelanjutan dan diplomasi internasional.
“Keanggotaan ini membuka peluang luas bagi daerah dalam menarik investasi asing, khususnya dalam sektor infrastruktur, pariwisata, dan ekonomi digital,” kata Joune Ganda, Rabu (2/4/2025).
Menurut JG, sapaan akrabnya, sebagai bagian dari BRLC, Kabupaten Minut memiliki akses ke jaringan kerja sama global yang dapat mempercepat pembangunan daerah.
“Seperti dalam pengembangan Likupang sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Dan ini juga menjadi momentum bagi kita untuk memperkenalkan potensi unggulan Minahasa Utara ke dunia internasional,” ujarnya.
Melalui BRLC, Kabupaten Minut dapat memanfaatkan berbagai program yang ditawarkan, termasuk akses ke peluang investasi internasional di bidang infrastruktur dan pengembangan ekonomi, kolaborasi dalam bidang pariwisata dan perdagangan internasional, khususnya dengan negara-negara anggota BRLC.
Selanjutnya, pengembangan smart city dan digitalisasi layanan publik, guna meningkatkan efisiensi pemerintahan berbasis elektronik dan pelatihan serta peningkatan kapasitas SDM, termasuk bagi ASN dan pelaku usaha daerah.
Bupati Joune Ganda telah berperan aktif dalam mendorong kerja sama ini dengan menekankan pentingnya membangun jaringan internasional untuk meningkatkan daya saing daerah.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Joune Ganda terus mempromosikan Kabupaten Minut sebagai destinasi investasi potensial, serta mengupayakan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat global.
(***)
