Bupati Mitra Ronald Kandoli Tinjau Selokan Tersumbat Penyebab Banjir

MITRA,SULAWESION.COM-Bupati Minahasa Tenggara, Ronald Kandoli didampingi Camat Ratahan Arce Kalalo SH, MH,lakukan tinjau ke lokasi banjir di Kecamatan Ratahan yang disebabkan oleh selokan tersumbat, Senin (12/05/2025).

Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan luapan air di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Ratahan. Bupati Mitra Ronald Kandoli turun langsung ke lapangan meninjau salah satu titik rawan banjir akibat saluran air yang tersumbat.

Didampingi Camat Ratahan, Arce Kalalo, dan Lurah Tosuraya, Robby R. Ruata, Bupati Mitra Ronald Kandoli memantau kondisi selokan yang tersumbat dan menyebabkan genangan air meluap ke badan jalan, tepatnya di kawasan Plaza Ratahan.

“Peninjauan ini bagian dari langkah strategis pemerintah untuk mengevaluasi penyebab banjir dan memastikan penanganan yang cepat dan tepat,” ujar Ronald Kandoli kepada awak media di lokasi.

Menurut Kandoli, hasil pantauan menunjukkan adanya tumpukan sampah di sejumlah saluran air, yang menjadi penyebab utama terjadinya penyumbatan.Kondisi tersebut memperparah aliran air saat hujan deras mengguyur, sehingga memicu luapan air hingga mengganggu aktivitas masyarakat.

“Akibat tumpukan sampah di selokan menyebabkan aliran air tersumbat, sehingga memicu banjir di Plaza Ratahan dan sekitarnya,” katanya.

Merespons hal tersebut, Ronald Kandoli langsung menginstruksikan dinas terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk segera melakukan pengerukan gorong-gorong dan membersihkan seluruh jalur drainase yang tersumbat.Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kandoli mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke selokan, parit, maupun drainase umum.

“Masalah banjir ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kedisiplinan dan kebiasaan kita semua. Kami butuh dukungan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya.

Tinjauan ini disebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menyikapi secara langsung permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Kandoli memastikan bahwa langkah-langkah konkret akan diambil agar kejadian serupa tidak terulang.Ia menambahkan, evaluasi dan pemetaan daerah rawan genangan akan dilakukan secara menyeluruh, terutama di wilayah padat penduduk yang memiliki sistem drainase terbatas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan