MITRA,SULAWESION.COM-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar sosialisasi Survei Penilaian Integritas Pendidikan (SPI-P) kepada para kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Mitra, Rabu (25/6/2025), bertempat di Kantor Disdik Mitra.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mitra, Nolly Ratela, mewakili Kepala Dinas, menjelaskan bahwa SPI-P merupakan survei yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memetakan kondisi integritas di sektor pendidikan.
“SPI Pendidikan bertujuan mengidentifikasi risiko korupsi, menilai tata kelola pendidikan, serta mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang berintegritas,” ujar Ratela.
Ia menjelaskan bahwa survei ini melibatkan seluruh elemen dalam ekosistem pendidikan, yakni peserta didik, tenaga pendidik, pimpinan satuan pendidikan, dan orang tua siswa. Adapun tiga aspek utama yang dinilai dalam SPI Pendidikan meliputi: karakter integritas peserta didik, ekosistem pendidikan yang mendukung pendidikan antikorupsi, serta risiko korupsi dalam tata kelola pendidikan.
Ratela juga menyampaikan harapannya agar hasil survei dapat menjadi landasan dalam penyusunan rekomendasi strategis. “Hasil SPI diharapkan menjadi dasar dalam merancang kebijakan untuk memperkuat pendidikan karakter dan budaya antikorupsi, serta membangun sistem pendidikan yang lebih transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa SPI Pendidikan merupakan langkah penting dalam membentuk karakter antikorupsi sejak dini dan mencetak generasi penerus bangsa yang berintegritas. “SPI adalah bagian dari upaya kolektif untuk membangun dunia pendidikan yang bersih dan bermartabat,” tutup Ratela.
