Gebyar PAUD Mitra, Wujud Komitmen Perkuat Pendidikan Sejak Usia Dini

Bunda PAUD Ny. Stefa Kandoli Antou

MITRA,SULAWESION.COM- Suasana penuh semangat mewarnai Soekarno Legislative Hall, Ratahan, Selasa (14/10/2025), saat Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) resmi digelar.

Acara yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara itu dihadiri langsung Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli bersama Bunda PAUD Ny. Stefa Kandoli Antou, yang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan layanan pendidikan anak usia dini di wilayah tersebut.

Hall utama tampak ditata rapi. Panggung besar dihiasi spanduk bertuliskan “Gebyar PAUD Mitra 2025”, sementara deretan stan pameran menampilkan karya dan inovasi lembaga PAUD dari tiap kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati Ronald Kandoli menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, pendidik, dan orang tua yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Gebyar PAUD ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memperkuat pendidikan anak usia dini di Mitra. Saya berharap kegiatan ini menjadi inspirasi nyata bagi kita semua,” ujar Ronald Kandoli.

Ia menambahkan, keberhasilan kegiatan ini menunjukkan adanya komitmen bersama antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam membangun generasi muda yang berkualitas sejak usia dini.

Panggung Anak dan Antusiasme Orang Tua
Sejak pagi, suasana hall dipenuhi keceriaan anak-anak PAUD yang tampil membawakan tarian kreasi, lagu daerah, dan berbagai permainan edukatif. Orangtua terlihat antusias, banyak di antaranya mengabadikan momen saat anak mereka tampil untuk pertama kalinya di atas panggung.

Selain pertunjukan seni, kegiatan juga diisi dengan pameran karya anak-anak PAUD, mulai dari lukisan sederhana, kerajinan tangan, hingga buku cerita mini hasil bimbingan guru.

Di sela-sela acara, turut digelar talkshow mini bertema “Peran Orang Tua dan Masyarakat dalam Pendidikan Anak Usia Dini”. Narasumber dari kalangan pendidik PAUD dan tokoh masyarakat membagikan tips praktis agar orang tua tetap menjadi pendamping utama dalam tumbuh kembang anak.

Menjangkau Hingga Kecamatan dan Desa
Penanggung jawab kegiatan menyebutkan bahwa Gebyar PAUD tahun ini tidak hanya berhenti di tingkat kabupaten. Rencananya, acara serupa akan digelar secara bergilir di tiap kecamatan agar masyarakat di wilayah terpencil juga dapat merasakan manfaatnya.

Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara juga tengah menyiapkan program lanjutan berupa pelatihan guru PAUD, penyediaan sarana belajar inovatif, serta penyuluhan pendidikan ke desa-desa.

Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara, Sarah Kindangen, menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah pondasi utama bagi pembentukan karakter dan kecerdasan anak bangsa.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa membangun sumber daya manusia tidak bisa menunggu. Harus dimulai sejak dini, dari keluarga, dari PAUD,” ujar Sarah.

Gebyar PAUD 2025 bukan sekadar pertunjukan anak-anak, tetapi juga menjadi simbol keseriusan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam memperkuat fondasi pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, Minahasa Tenggara meneguhkan langkahnya menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkarakter sejak dari PAUD.

Silahkan tonton real video : https://www.facebook.com/share/r/14LAZA4NVbo/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan