MITRA,SULAWESION.COM-Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Fredy Tuda secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mitra Tahun 2025–2029. Kegiatan tersebut digelar pada Kamis (3/7/2025) bertempat di lantai tiga Kantor Bupati Mitra.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuda menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD ini merupakan momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Mitra lima tahun ke depan.
“Pada hari ini kita melaksanakan Musrenbang Kabupaten Mitra dalam rangka penyusunan RPJMD Tahun 2025–2029,” ujar Tuda.
Ia juga memaparkan capaian makroekonomi Kabupaten Mitra yang menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi yang sempat berada di angka 0,6 persen pada 2020 berhasil naik signifikan menjadi 5,27 persen pada 2024. Tingkat pengangguran terbuka juga turun dari 3,18 persen di tahun 2020 menjadi 2,76 persen pada 2024. Angka kemiskinan pun mengalami penurunan.
“Musrenbang ini merupakan mekanisme perencanaan untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat sekaligus menjadi wadah partisipasi publik, sehingga program pembangunan dapat dirumuskan secara transparan dan akuntabel,” lanjut Tuda.
Wabup Tuda menekankan visi Bangun dan Maju Bersama Menuju Mitra yang Berdaulat, Sejahtera, dan Berkelanjutan, melalui program prioritas seperti percepatan wajib belajar 13 tahun (1 tahun PAUD dan 12 tahun pendidikan dasar dan menengah), makan bergizi gratis, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan produktivitas tenaga kerja, pelestarian budaya dan penguatan kearifan lokal, serta pembinaan olahraga secara berkelanjutan.
Selain itu, pengembangan pariwisata berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan keamanan dan ketertiban, stabilitas perekonomian daerah, ketahanan bencana, perlindungan sosial, pemerataan sarana pembangunan, hingga pemerataan akses teknologi informasi juga menjadi fokus.
Tuda memaparkan arah pembangunan Kabupaten Mitra lima tahun ke depan:
- 2025: Memperkuat kualitas sumber daya manusia.
- 2026: Memaksimalkan kontribusi sektor pertanian, perikanan, industri, ketahanan pangan, dan pariwisata.
- 2027: Mempercepat pembangunan infrastruktur, teknologi, dan pertumbuhan ekonomi berbasis optimalisasi sumber daya alam dan manusia.
- 2028: Memperkuat tata kelola kelembagaan, mendukung optimalisasi lingkungan hidup sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.
- 2029: Mewujudkan kehidupan publik yang berkualitas dengan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Mitra, Grace Oroh, menekankan bahwa Musrenbang RPJMD ini menjadi wadah untuk mengintegrasikan berbagai aspirasi dan kebutuhan pembangunan lintas sektor.
“Kegiatan ini untuk menyerap masukan penting dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan jangka menengah Kabupaten Minahasa Tenggara,” ujar Oroh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Mitra Sophia Antou, Wakil Ketua Katrien Mokodaser bersama anggota DPRD, Wakapolres Mitra, Dandim 1302 yang diwakili Danramil Ratahan, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Utara, Kejari Minsel Mitra, PN Tondano, Sekda David Lalandos, para staf ahli, asisten, kepala OPD, para camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur perempuan, pengusaha, LSM, GMNI, insan pers, dan undangan lainnya.
