MITRA,SULAWESION.COM- DPD II Partai Golkar Kabupaten Minahasa Tenggara solid dan sangat siap menghadapi Pemilu tahun 2024 baik untuk legislatif maupun eksekutif. Hal ini nampak saat partai berlambang pohon beringin itu menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Jumat (29/12/23) di Kecamatan Ratatotok.
Pantauan media ini, nampak ribuan kader, simpatisan dan pengurus Partai Golkar mulai dari kabepaten, kecamatan dan desa membanjiri lokasi kegiatan Rakerda.
Kepada awak media, Ketua DPD II Partai Golkar Mitra Tonny Hendrik Lasut (THL) menjelaskan, Rakerda Partai Golkar Mitra merupakan agenda penting guna membahas program partai dan strategi dalam memenangkan kontestasi 5 tahun Pemilu 2024.
“Barisan Partai Golkar Mitra sangat solid dan siap meraih kemenangan baik itu presiden mapun legislatif,” tegas Tonny Hendrik Lasut yang juga akrab disapa THL.
Lanjut disebutkan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Probowo-Gibran Kabupaten Minahasa Tenggara ini, ada empat poin penting yang dirumuskan dalam kegiatan Rakerda partainya, baik itu untuk Pemilu 14 Februari 2024 hingga Pilkada pada bulan November 2024 mendatang.
Yang pertama diuraikan Wakil Ketua DPRD Minahasa Tenggara ini adalah, Partai Golkar tidak akan mentolerir bagi siapa saja kader di setiap tingkatan yang bertindak atau bersikap tidak inkonstitusional terhadap garis kebijakan partai.
Kedua, bahwa Partai Golkar Mitra tetap solid mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Golkar sampai dengan berakhirnya masa kepengurusan tahun 2019-2024, serta mendukung sepenuhnya kepemimpinan Ibu Christiany Eugenia Paruntu, sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara sampai dengan berakhirnya masa bakti 2020-2025.
Poin ketiga dikatakan THL, DPD II Partai Golkar Mitra dengan seluruh kekuatan mesin partai yang begitu solid, terstruktur dan masif, siap memenangkan calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029.
“Dan poin penting ke empat keputusan Rakerda adalah, mengamankan rekomendasi bakal calon bupati Minahasa Tenggara yang telah dikeluarkan melalui surat keputusan (SK) DPP Partai Golkar atas nama Tonny Hendrik Lasut,” ujarnya.
THL pun mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar untuk bergandengan tangan, bekerjasama mengawal sekaligus mengamankan keputusan yang telah ditetapkan dalam Rakerda. “Terus bergerak di masyarakat, lakukan hal-hal yang positif, tidak usah menjelek-menjelekan apalagi menjatuhkan yang lain. Fokus kita meraih simpati dan dukungan rakyat dan kita menangkan Pemilu legislatif dan eksekutif,” pesan THL.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sulut sekaligus calon legislatif DPR RI Christiany Eugenia Paruntu (CEP) saat membuka kegiatan Rakerda Partai Golkar Mitra mengatakan, kegiatan Rakerda sangatlah penting apalagi dalam menghadapi Pemilu 2024. “Rakerda ini penting dilaksanakan untuk mengkonsolidasikan seluruh kader yang ada agar supaya bergerak maju demi memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta kemenangan par calon legislatif,” tegas Tetty.
Sambung Tetty, Partai Golkar tidak pernah mundur dan selalu menghadirkan kader-kader terbaik pilihan masyarakat. Sebagai partai besar, Golkar solid dan selalu diperhitungkan dalam kontestasi Pemilu. “Seluruh Caleg terus mensosialisasikan diri kepada masyarakat dengan strategi masing-masing. Satu komando karena itu yang memperkuat Partai Golkar,” imbaunya.
Selain bekerja untuk meraih simpati dan dukungan rakyat kata CEP, sapaan akrab Bupati Minahasa Selatan dua periode, berbuatlah untuk kepentingan rakyat sesuai dengan tujuan Partai Golkar yaitu mensejahterakan rakyat. “Mari kita rebut kembali kejayaan Partai Golkar di masa yang akan datang. Golkar maju, rakyat pasti sejahtera,” tutupnya.
Diketahui, Partai Golkar menargetkan kemenangan Pilpres di Sulut dengan raihan suara sebesar 70 persen. Sedangkan untuk DPR RI, Golkar menargetkan 2 kursi dan DPRD Provinsi untuk dapil Minsel Mitra sebanyak 2 kursi. Hadir dalam kegiatan tersebut Caleg DPR RI Ronny Sompie, Caleg DPRD Sulut Dapil Mitra-Minsel Michaela Elsiana Paruntu, serta seluruh Caleg Partai Golkar se-Mitra.