MITRA, SULAWESION.COM – Puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama (PTP) dan pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menandatangani perjanjian kerja dan pakta integritas.
Prosesi penandatanganan itu berlangsung di Lapangan kantor DPRD Mitra saat apel KORPRI, Rabu 17 Januari 2024.
Pj Bupati Mitra Ir Ronald Sorongan M.Si mengatakan penandatangan perjanjian kerja dan pakta integritas menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan efisien.
“Ini sebagai salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab untuk pelayanan masyarakat. Penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas ini merupakan langkah strategis menuju pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Sorongan.
Sorongan berharap agar penandatangan ini, para pejabat baik tingkat eselon II maupun eselon III dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan visi dan misi daerah.
Dia juga menjelaskan bahwa perjanjian kinerja adalah dokumen yang berisi kesepakatan antara pimpinan instansi yang lebih tinggi ke level yang lebih rendah.
“Ini mencakup sumber daya yang dibutuhkan, mekanisme pengawasan dan evaluasi serta sanksi dan insentif yang diberlakukan,” jelasnya.
Lanjutnya, Pakta integritas juga adalah dokumen yang berisi janji dan pernyataan sikap dari para kepala OPD untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme, transparansi, akuntabilitas dan anti korupsi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Ia berharap para pimpinan OPD dapat melaksanakan perjanjian kinerja dan pakta integritas ini dengan penuh tanggung jawab.
“Saya yakin dan percaya bahwa dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas kita dapat mencapai kinerja yang optimal dan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan dan kemajuan Mitra,” pungkas Sorongan.
