JAKARTA,SULAWESION.COM-Dalam rangka memperjuangkan bantuan sosial untuk masyarakat Minahasa Tenggara, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia pada Rabu (25/6/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Ronald Kandoli dan didampingi oleh Wakil Bupati Fredy Tuda.
Rombongan Pemkab Minahasa Tenggara diterima secara resmi oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, dalam suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat Minahasa Tenggara terkait program-program perlindungan dan kesejahteraan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ronald Kandoli menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak dan kebutuhan masyarakat, terutama kelompok rentan yang memerlukan perhatian lebih.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa masyarakat Minahasa Tenggara, khususnya mereka yang kurang mampu dan rentan, bisa mendapatkan akses terhadap program-program bantuan dari pemerintah pusat,” ujar Bupati Kandoli.
Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Sekretaris Daerah David Lalandos, Kepala Dinas Sosial Nancy Lenombela, Vanda Rantung, serta sejumlah Hukum Tua dari wilayah Minahasa Tenggara.
Kehadiran para Hukum Tua menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah hingga ke tingkat desa dalam menyuarakan kebutuhan masyarakat secara langsung.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyambut baik kedatangan rombongan dan menyatakan kesiapan Kemensos untuk terus menjalin komunikasi serta mendukung penguatan program sosial di daerah.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan distribusi bantuan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari realisasi berbagai program bantuan sosial yang akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Minahasa Tenggara.
Pemerintah Kabupaten Mitra terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.