MITRA,SULAWESION.COM–Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ir Ronald Sorongan, M.Si, sangat tegas menolak ‘Golput’. Ia menajak kepada seluruh warga Mitra yang sudah wajib pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024.
“Jangan ada yang Golput,” tegas Ronald Sorongan, di hadapan ribuan massa yang berjubel di Taman Kota Tombatu, dalam acara Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Sabtu (15/6/2024).
Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Mitra ini, merupakan salah satu ajang sosialisasi pelaksanaan pemilihan yang jatuh pada Rabu, 27 November 2024 mendatang. Pj Bupati berharap, angka partisipasi pemilh bisa lebih baik dibandingkan dengan Pemilu 14 April 2024 baru-baru ini.
“Dari 89.286 pemilih dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) Mitra pada Pemilu (2024) barusan, kabarnya masih ada 9000an pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya. Di Pilkada ini jangan ada yang Golput lagi,” kata Ronald Sorongan.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Mitra, Otnie Tamod mennyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra, atas dukungannya terhadap KPU dalam melaksanakan seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Mitra.
“Terima kasih Pak Pj Bupati, Pak Sekda (Sekretaris Daerah) beserta seluruh jajaran Pemkab Mitra. Tahun lalu kami sudah menandatangani NPHD (Nota Perjanjian Hibah Daerah) untuk Pilkada Mitra sebesar 32 Milyar. Jadi, dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan di seluruh tahapan Pilkada 2024 ini merupakan hibah dari Pemkab Mitra, termasuk membiayai kegiatan Peluncuran Pilkada ini,” tutur Otnie Tamod saat menyampaikan sambutannya.
Turut hadir jajaran Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mitra, Sekretaris Daerah (Sekda) David H Lalandos bersama sejumlah pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Mitra, Para Camat, Hukum Tua, Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mitra, sejumlah Komisioner dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota di Sulut, Pers, Perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan ribuan warga Mitra.