Puslitbang Polri Teliti Kualitas Kendaraan Operasional di Polda Sulut

MITRA,SULAWESION.COM-Dalam upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas kepolisian, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penelitian bertajuk “Evaluasi Kualitas Kendaraan Dinas Operasional Kepolisian di Satuan Kewilayahan”  di Polres Mitra, Rabu (16/07/2025).

Penelitian ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menjawab tantangan operasional kendaraan dinas di lapangan.

Kendaraan operasional kepolisian memiliki peran vital dalam menunjang mobilitas dan respons cepat terhadap berbagai situasi, mulai dari patroli, pengawalan, hingga penanganan keadaan darurat. Dilengkapi dengan perangkat seperti sirene, lampu rotator, serta sistem komunikasi canggih, kendaraan-kendaraan ini menjadi simbol kehadiran negara dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Namun demikian, berbagai persoalan masih kerap dijumpai dalam pengoperasiannya, antara lain kerusakan mesin, jenis kendaraan yang kurang sesuai dengan kondisi wilayah, keterbatasan anggaran, keamanan kendaraan, infrastruktur jalan yang belum memadai, kebutuhan teknologi pendukung, kapasitas kendaraan yang terbatas, hingga tantangan cuaca dan medan sulit.

Untuk itu, Puslitbang Polri melakukan penelitian guna mengevaluasi kondisi kendaraan operasional di satuan fungsi Binmas dan Samapta, baik di tingkat pusat maupun kewilayahan. Penelitian ini sekaligus mendukung Grand Strategi Polri 2025–2045, khususnya pada pilar Teknologi, Infrastruktur, dan Logistik melalui program modernisasi alat material khusus (Almatsus) sesuai standar Minimum Essential Police Equipment (MEPE).

Adapun tujuan utama penelitian ini adalah:

  1. Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi kualitas kendaraan dinas operasional di satuan fungsi Binmas dan Samapta.

  2. Merumuskan strategi peningkatan kualitas kendaraan operasional yang tepat dan sesuai kebutuhan wilayah.

Kegiatan penelitian dilaksanakan di 11 Polda sampel di Indonesia, salah satunya di wilayah Polda Sulawesi Utara (Sulut) beserta Polres jajaran, yang berlangsung pada 14 hingga 17 Juli 2025. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif melalui pengisian kuesioner secara daring oleh personel yang menggunakan kendaraan dinas, serta wawancara mendalam terhadap informan yang memiliki pengalaman langsung.

Tim peneliti dipimpin oleh Kombes Pol Muhammad Budi Ariyanto, S.I.K., M.H., bersama anggota tim yaitu Pembina Tk. I Ahmad Munif, S.H., M.Si., Penata Tk. I Mulyanto, S.E., serta didampingi Peneliti Kepolisian Madya Kombes Pol Michael Mumbuan, S.I.K.. Penelitian ini juga melibatkan narasumber eksternal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yaitu Drs. Ary Wahyono, M.Si.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis dalam pengadaan, perawatan, dan pemanfaatan kendaraan dinas kepolisian yang lebih optimal, khususnya dalam menunjang fungsi-fungsi pelayanan publik yang bersifat preventif dan responsif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan