Transformasi Balitbang Jadi BRIDA, Dorong Inovasi Mitra

MITRA,SULAWESION.COM-Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara tengah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, yakni Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). OPD ini dirancang sebagai bentuk transformasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) yang selama ini berperan dalam mendukung pembangunan daerah melalui riset dan kajian ilmiah.

Kepala Balitbang Mitra, Nova Tarumingkeng,Senin 23 Juni 2025 menegaskan bahwa pembentukan BRIDA bukanlah pembentukan institusi baru dari nol, melainkan perubahan bentuk dan fungsi dari Balitbang yang sudah ada. “Balitbang nanti akan berubah menjadi BRIDA. Sudah diusulkan dan saat ini sementara dibahas oleh DPRD. Ranperda tersebut jika telah disetujui DPRD, selanjutnya akan mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur,” ujar Kaban Nova saat diwawancarai pada Senin (23/6/2025).

Nova menjelaskan, tujuan utama dari perubahan ini adalah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan responsif terhadap perkembangan zaman. “OPD ini dibentuk sebagai penyesuaian terhadap kebutuhan serta tantangan yang dihadapi saat ini. BRIDA hadir sebagai lembaga strategis yang membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan fungsi penelitian, pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta inovasi,” jelasnya.

Lebih jauh, Nova menuturkan bahwa BRIDA akan berperan sebagai katalisator dalam peningkatan daya saing daerah dan pencapaian pembangunan yang berkelanjutan. “BRIDA memiliki sejumlah tugas dan fungsi strategis, di antaranya menyusun kebijakan dan rencana induk, melakukan koordinasi dan sinkronisasi, memberikan fasilitasi dan pembinaan, meningkatkan daya saing, mengembangkan sumber daya, melakukan pemantauan dan evaluasi, serta menyediakan informasi yang akurat dan terkini,” terangnya.

Dengan adanya BRIDA, lanjut Nova, diharapkan pembangunan daerah akan semakin terarah berbasis data, riset, dan inovasi. “BRIDA berperan penting dalam mendorong kemajuan daerah melalui pendekatan yang berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutup Kaban Nova Tarumingkeng.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan