Pj Bupati Mubar Dr Bahri Lakukan Terobosan Percepatan Pembangunan

Pj. Bupati Dr. Bahri saat turun langsung mengecek aset Pemda di Muna Barat beberapa waktu lalu. Foto Zul

MUBAR, SULAWESION.COM –  Baru sebulan dipercaya oleh Presiden melalui Mendagri Tito Karnavian untuk menakhodai dan menjadi motorik pemerintahan dan pembangunan  di bumi tercinta Laworo, sang birokrat muda dengan karir cemerlang di Kemendagri ini, Dr Bahri telah menunjukan langkah  progresivitasnya.

Tengok saja misalnya langkah dan terobosan-terobosan pembangunan yang dilakukan dengan energi Gas full  tampaknya telah menjadi style dan gaya tersendiri untuk mendrive pemerintahan dan pembangunan  di Jazirah Laworoku.

Bacaan Lainnya

Juru Bicara Pj. Bupati Muna Barat Fajar Fariki menyatakan Gas full itu istilah yang tepat untuk dilekatkan pada DR. Bahri PJ.Bupati  Mubar. Betapa tidak, baru sepekan dilantik menjadi pemimpin pemerintahan di bumi Laworo sudah melakukan langkah  terobosan berupa percepatan  pembangunan diantaranya pembangunan rujab bupati dan wakil bupati serta pimpinan DPRD dan Mal  Pelayanan perizinan, serta peningkatan kesejahteraan dan pendapatan para  Pegawai (TPP), rencana implementasi pembangunan serta   peningkatan  kesejatraan ASN.

“Bukanlah janji politik karena semua rencana tertuang secara tekstual dalam  dokumen pelaksanaan  pembangunan yang disebut RPD, dokumen pembangunan ini biasa disebut RPJM transisi,” kata Fajar Fariki, Jumat, (24/06/2022).

Kabag Humas Setda Mubar itu menjelaskan RPD itu yang menjadi pedoman atau rujukan PJ. Bupati dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan dalam periode 2023-2026 atau sampai dengan adanya Bupati defenitif.

Menurutnya, di dalam RPD itu sendiri didasari atas permasalahan-permasalahan utama pembangunan yang ada selama ini antara lain rendahnya kualitas SDM, rendahnya produksi, produktivitas dan nilai tambah perekonomian daerah, belum optimalnya tata kelola pemerintahan, dan belum optimalnya daya saing infrastruktur dan lingkungan.

“Rencana pembangunan tersebut seirama dengan kegiatan komunikasi  sosial berupa silaturahim di semua elemen masyarakat termasuk forkopimda, langkah ini adalah bentuk pemahaman sosial dan kultural, karena silaturahim adalah modal sosial dalam pelaksanaan pembangunan,” lanjutnya.

“Upaya dan terobosan pembangunan  yang dilakukan guna mewujudkan asa  dan mimpi besar Rakyat Laworoku masih saja ada suara kritik yang menghiasi perjalanan  pemerintahan ini,” sambungnya.

Olehnya itu, mantan Aktivis fisipol UHO ini berharap energi yang berserakan ini untuk satukan dan menyulamnya untuk menjadi kekuatan penyokong bagi gerak pembangunan  di bumi laworoku.

“Selanjutnya saya berharap beri  kesempatan pada Dr. Bahri untuk mewujudkan harapan masayarakat mubar dengan semangat “ Mubarku, Mubarmu dan Mubar kita semua,” tutupnya.

Zul Awal | Guesman Laeta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *