RSUD Mubar Target Reakreditasi Tahun ini

 

MUBAR-SULAWESION.COM, Untuk menghadapi survey Reakreditasi rumah sakit pada Desember mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengikuti Workshop Instrumen Akreditasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) secara daring.

Bacaan Lainnya

Direktur RSUD Mubar, dr. Syahril Fitrah mengatakan, sejak berdiri tahun 2019 RSUD Muna Barat telah melewati survey akreditasi yang pertama dengan hasil dasar (bintang dua).

Dikatakannya, untuk survey akreditasi dilaksanakan setiap tiga tahun dan kita telah melewati survey akreditasi yg pertama dengan hasil Dasar ( bintang dua ).

“Kita kan baru akreditasi dasar bintang dua. Jadi melalui workshop ini, kedepan kita target nilai akreditasi bisa meningkat,” kata Syahril, saat ditemui di kantornya, Selasa, (19/07/2022).

Ada 15 Bab Penilaian untuk rumah sakit non pendidikan dan 16 Bab ut rumah sakit pendidikan yakni Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas (ARK), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Asesmen Pasien (AP)
Pelayanan Asuhan Pasien ( PAP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO), Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP).

“Kemudian Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS), Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKF), Manajemen Informasi dan Rekam Medik (MIRM), dan
Program Nasional (menurunkan kematian KIA, menurunkan keskitan HIV/AIDS dan TB, pengendalian resistensi mikroba dan pelayanan geriatri),” jelas dokter muda itu.

Dalam penilaian akreditasi rumah sakit kedepan, pihak RSUD Muna Barat berupaya memenuhi semua standar akreditasi itu.

“Dengan kondisi sarana, prasarana, sumber daya yang ada kita optimis bisa melewati survey akreditasi ini dengan nilai maksimal,” imbuh direktur.

Pada umumnya penilaian surveyor akreditasi adalah standar operasional prosedur (SOP) apakah tindakan medis atau tindakan lainnya dirumah sakit yang dilakukan sudah sesuai SOP/regulasi yang dibuat.

“Jadi sekali lagi dengan dengan segala daya dan upaya kita target hasil akreditasi bisa meningkat ,” lanjutnya.

Saat ini RSUD Muna Barat dalam melakukan pelayanan kesehatan sudah membuka pelayanan obgin, kandungan, penyakit dalam, bedah, anak, gigi, pelayanan dokter umum, dan pelayanan penunjang seperti radiologi, lab, gizi dan anestesi. Sehingga dengan adanya sarana dan prasarana yang ada saat ini bisa mencover kebutuhan pelayanan masyarakat muna barat dan sekitarnya.

“Bahkan bukan hanya masyarakat Mubar tetapi dari daerah sekitar juga datang disini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan itu. Kita berharap dengan pelayanan yang sekarang itu ditambah dengan kesesuaian antara regulasi dan implementasi bisa mengangkat nilai hasil survey akreditasi kita,” tandasnya.

Ia melihat, semua tim kelompok kerja akreditasi RSUD Mubar antusias mengikuti kegiatan workshop ini.

“Materinya hampir sama dengan sebelumnya namun karena selain penguatan kembali (merefresh) pemahaman materi juga ada tim yang baru bergabung. Sehingga perlu mengikuti kegiatan ini,” tutupnya.

Zul Awal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *