BLORA,SULAWESION.COM – Di tengah riuhnya pembangunan nasional, kehadiran TNI tak hanya dirasakan dalam aspek pertahanan, namun juga menyentuh sisi kemanusiaan. Melalui program bertajuk “Tangan Kasih, Tangan Peduli, TNI Hadir dengan Hati yang Suci”, Kodim 0721/Blora menggelar kegiatan sosial berupa rehabilitasi Panti Asuhan Syifa di Dukuh Gapuk, Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, pada Senin (7/7/2025).
Program rehabilitasi ini tidak sekadar menyentuh fisik bangunan, namun jauh lebih dalam: membangkitkan harapan dan memberi ruang tumbuh yang lebih layak bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, S.Sos., M.Han., melalui Danramil 13/Kunduran, Kapten Inf Subeno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap rakyat.
“Rehab ini bukan sekadar perbaikan infrastruktur. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk hadir dan membantu masyarakat, mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Kapten Subeno.
Rehabilitasi meliputi pengecatan ulang, perbaikan dinding, penggantian cover pagar, pemasangan banner, serta pembersihan lingkungan sekitar panti. Kegiatan ini tidak dilakukan sendirian—berbagai elemen turut terlibat, mulai dari anggota Polsek dan Pemerintah Kecamatan Kunduran, Banser, hingga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kolaborasi lintas institusi ini menjadi gambaran kuatnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
Pengasuh Panti Asuhan Syifa, H. Sutrisno, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Di tengah kondisi panti yang sebelumnya memprihatinkan, kehadiran TNI bagaikan cahaya baru yang menyinari kehidupan anak-anak di sana.
“Kami sangat berterima kasih atas ketulusan TNI dan semua pihak yang membantu. Semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semuanya,” tuturnya haru.
Wajah-wajah kecil penuh senyum menghiasi panti yang kini tampil lebih bersih dan layak. Di balik seragam hijau loreng itu, TNI menunjukkan sisi kemanusiaan yang menghangatkan: hadir tidak hanya sebagai penjaga negara, tetapi juga sebagai pelindung masa depan anak-anak bangsa.







