Blora Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Arief Rohman Canangkan Gerakan Masif Tanam Cabai

Bupati Blora, Arief Rohman dan Kepala DP4 Blora, Ngaliman. (Dokumentasi | Ist)

BLORA, SULAWESION.COM — Pemerintah Kabupaten Blora terus menunjukkan keseriusan dalam menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi daerah. Upaya itu diwujudkan melalui Gerakan Masif Tanam Cabai, yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman, di Dukuh Betet, Desa Purworejo, Kamis (31/7/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk kelompok tani dan TP PKK.

Bacaan Lainnya

Kepala DP4 Blora, Ngaliman menjelaskan, cabai menjadi salah satu komoditas utama penyumbang inflasi sehingga percepatan penanaman harus dilakukan.

“Cabai memiliki peran besar dalam memicu kenaikan harga. Karena itu, kami mendorong penanaman di lahan pertanian dan pekarangan. Dengan panen yang diproyeksikan pada Oktober, diharapkan stok mencukupi dan harga tetap terkendali,” jelas Ngaliman.

Selain cabai, DP4 menyiapkan program berkelanjutan untuk penanaman bawang merah dan padi. Ketersediaan sarana produksi, termasuk pupuk, sudah dipastikan aman melalui kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia. “Kami juga memperkuat kemampuan petani lewat sekolah lapang, agar teknologi dan inovasi budidaya dapat diterapkan secara maksimal,” tambahnya.

Gerakan ini tak lepas dari peran aktif Desa Purworejo yang telah dikenal sebagai desa inovatif. Desa ini bahkan pernah menerima penghargaan dari Bank Indonesia karena keberhasilan dalam mengembangkan berbagai komoditas unggulan. “Purworejo adalah contoh nyata kerja keras petani. Kami ingin semangat ini menyebar ke seluruh wilayah Blora,” ujar Bupati Arief Rohman.

Bupati menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab, TNI-Polri, TP PKK, dan seluruh elemen masyarakat. “Inflasi hanya bisa ditekan dengan kerja sama semua pihak. Penentuan waktu tanam yang tepat juga menjadi kunci agar harga cabai stabil. Jika harga baik, petani tentu lebih termotivasi,” tegasnya.

Kepala Desa Purworejo, Harun mengungkapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. “Hampir seluruh petani di Purworejo kini menanam cabai. Dukungan ini semakin menguatkan semangat kami,” katanya.

Bupati Arief juga mengingatkan agar hasil panen tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga berbagi. “Jika hasilnya melimpah, jangan lupa bersedekah dan berzakat. InsyaAllah keberkahan akan berlipat,” pesannya.

Kegiatan ini dihadiri Forkopimda, Forkopimcam, kelompok tani, penyuluh pertanian, serta perwakilan BPS Blora. Dengan langkah strategis ini, Blora optimistis mampu menjaga kestabilan harga pangan, memperkuat ketahanan pangan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan