Bupati dan Wakil Bupati Blora Hadir di Garis Akhir Perjalanan Suci Warganya

Bupati dan Wakil Bupati Blora serta jajaran Forkopimda, sambut kedatangan jemaah haji asal Blora. (Dokumentasi | Ist)

BLORA, SULAWESION.COM – Dalam gelapnya pagi yang masih diselimuti embun, sinar harapan dan rasa syukur memancar terang di pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Senin (30/6/2025) pukul 04.00 WIB, momen sakral terjadi: sebanyak 360 jemaah haji asal Kabupaten Blora dari Kloter 58 SOC kembali menjejakkan kaki di tanah air setelah menunaikan rukun Islam kelima.

Sambutan penuh kehangatan datang langsung dari Bupati Blora, Arief Rohman, didampingi Wakil Bupati Sri Setyorini, jajaran Forkopimda, serta ratusan anggota keluarga dan masyarakat yang telah menanti sejak dini hari. Tangis haru, pelukan penuh makna, serta lantunan doa menggema, mengiringi langkah para tamu Allah yang telah menunaikan panggilan suci di tanah haram.

Bacaan Lainnya

“Selamat datang kembali, para dhuyufurrahman. Kami bersyukur dan bahagia, seluruh jemaah kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Doa-doa panjenengan menjadi berkah bagi keluarga dan Kabupaten Blora,” ucap Bupati Arief penuh haru dalam sambutannya.

Baca juga: 20 Anggota Polres Bitung Naik Pangkat, Ini Daftarnya

Bupati Arief juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Mulai dari Pemkab Blora, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, TNI-Polri, relawan, Pramuka, hingga Dinas Perhubungan, semua bekerja bahu-membahu memastikan proses ibadah hingga pemulangan berlangsung lancar dan aman.

“Alhamdulillah, pelayanan dan perlindungan jemaah kita berjalan sangat baik. Ke depan, kami akan rangkul mereka dalam wadah IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) sebagai pengikat ukhuwah, tempat berbagi inspirasi spiritual dan sosial bagi umat,” tambahnya.

Sementara itu, Nunung Kristiyani, pendamping haji Kabupaten Blora, melaporkan bahwa seluruh jemaah dalam kondisi sehat, tanpa kendala serius selama pelaksanaan ibadah.

“Ini adalah buah dari kekompakan, doa, dan dukungan masyarakat Blora. Terima kasih atas segalanya,” ujarnya.

Ucapan syukur juga datang dari perwakilan jemaah, Nur Hidayat, yang menyampaikan betapa bantuan serta perhatian Pemkab telah menjadi energi positif selama menjalankan ibadah haji.

“Kami tidak hanya menjalankan ibadah, tapi juga merasakan makna persaudaraan dan dukungan dari tanah kelahiran. Terima kasih telah menyambut kami dengan cinta yang tak ternilai,” ungkapnya.

Tak hanya Kloter 58 SOC, Kabupaten Blora juga memiliki jemaah haji di kloter lain, yakni Kloter 61 SOC (2 orang), Kloter 66 SOC (2 orang), dan Kloter 71 SOC (2 orang). Semuanya kini telah pulang, membawa kisah spiritual pribadi yang menjadi bagian dari narasi agung umat Islam Indonesia.

Kini, kepulangan mereka bukan sekadar akhir perjalanan ibadah, melainkan awal dari transformasi rohani melanjutkan spirit kemabruran menuju kehidupan yang lebih bermakna, untuk keluarga, masyarakat, dan negeri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan