JAKARTA,SULAWESION.COM– Sekitar 30-an anak muda dari Aceh sampai Papua berkesempatan bertemu dengan staf khusus Presiden RI, Prabowo Subianto, Dirgayuza Setiawan, Senin 19 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Kelompok anak muda ini tergabung dalam peserta Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) angkatan 10. Yang terdiri dari berbagai latar belakang.
Pertemuan berlangsung di Hotel Pomelotel, Jakarta. Dirgayuza membawakan materi dengan tema kepemimpinan anak muda dan transformasi pendidikan untuk Indonesia emas.
Materi juga disampaikan Co-Founder Yayasan Pendidikan Kader Bangsa, Miftah Sabri.
Dirgayuza menegaskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan nasional.

“Pendidikan menjadi fokus utama Presiden Prabowo. Kami ingin memastikan setiap anak Indonesia bisa belajar dengan perut kenyang dan hati senang. Program makan bergizi gratis bukan hanya soal gizi, tapi soal keadilan sosial,”jelasnya.
Course Leader KBFP, Dimas Oky Nugroho mengatakan, tujuan pelatihan singkat dan pertemuan pemimpin muda ini untuk mempersiapkan generasi-generasi muda Indonesia sebagai calon pemimpin publik.
Saat ini alumni KBFP telah membentuk sekitar seribu lebih jejaring pemimpin muda nasional dan berkiprah di berbagai bidang, mulai dari menteri, kepala daerah, anggota legislatif, pemimpin kampus, media, hingga organisasi masyarakat sipil.
“Prinsip kita adalah mengumpulkan para pemimpin muda dalam satu semangat besar. Mari mencintai dan membangun negara ini secara guyub dan produktif,”ujarnya.
Pelatihan ini secara konsisten telah diinisiasi secara independen sejak 2011, meningkatkan kesadaran kebangsaan dan menjahit jejaring pemimpin muda, para ‘local champion’.
“Apapun latar belakangnya, terpenting mereka anak bangsa, ingin berkontribusi memajukan lingkungannya, daerahnya, bangsa dan negaranya,” kata Dimas.
Prosesnya seleksi rekrutmen dilakukan selektif, yakni kiprah dan karakter calon peserta Kader Bangsa Fellowship akan sangat menjadi perhatian tim seleksi independen yang terdiri sejumlah pakar.
KBFP angkatan 10 sendiri diikuti oleh 32 peserta dan 5 Visiting Fellow, mereka adalah pemimpin muda dengan berbagai latar belakang:
Kepala daerah muda, legislator, hakim, akademisi, peneliti, aktivis, pemimpin organisasi kepemudaan dan keagamaan, guru, masyarakat sipil dan advokasi.
Ada pegiat pangan, pertanian, energi dan lingkungan, entrepreneur, pegiat UMKM dan koperasi, jurnalis dan pekerja New Media, serta profesional.
Kegiatan KBFP angktan ke 10 digelar di Jakarta digelar sejak Senin 19 Mei 2025 hingga Kamis 22 Mei 2025.