BLORA,SULAWESION.COM — Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, S.Sos., M.Han., melakukan peninjauan langsung ke sejumlah dapur Program Makan Bergizi (MBG) yang beroperasi pada hari pertama masuk sekolah di Kabupaten Blora. Didampingi Pasiter Kapten Inf Maningsun dan Pasi Intel Lettu Arm Gunawan Hendro Saputro, kunjungan ini menjadi bentuk nyata dukungan TNI terhadap pemenuhan gizi anak sekolah sejak dini.
Peninjauan dilakukan di empat lokasi, yakni dapur di Kelurahan Kedungjenar (SPPG Pak Be), Kelurahan Karangjati (SPPG Larasati Perumnas), Karangjati (SPPG Majapahit), dan Desa Klopoduwur (SPPG Bambu Sanjaya). Keempatnya menjadi bagian penting dari sistem distribusi makanan bergizi yang menyasar ribuan pelajar di wilayah Blora.
“Hari ini saya meninjau empat dapur, satu di Kecamatan Banjarejo dan tiga di Kecamatan Blora. Kami ingin memastikan seluruh dapur siap mendistribusikan makanan bergizi secara optimal di hari pertama sekolah,” tegas Letkol Agung Cahyono, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, keberlanjutan program ini sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar, terutama setelah libur panjang. Ia menegaskan bahwa TNI akan terus berkomitmen dalam mendukung program MBG sebagai bagian dari peran aktif dalam pembangunan manusia sejak usia sekolah.
Salah satu titik peninjauan yakni Dapur SPPG Karangjati 2 (Majapahit) yang melayani wilayah Blora Kota seperti Patalan, Mberan, Kauman, Jetis, dan Kunden. Kepala SPPG Karangjati 2, M. Hamzah Amirullah Latue, mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan sekitar 3.600 porsi makanan setiap hari.
“Alhamdulillah, hingga hari ini distribusi berjalan lancar. Hal ini berkat kerja sama dan koordinasi solid antar seluruh stakeholder, baik dari pemerintah, TNI, hingga relawan masyarakat,” ujarnya.
Program Makan Bergizi merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemerintah Daerah dan TNI yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah secara merata. Selain menjadi bentuk intervensi kesehatan anak, program ini juga mendorong semangat gotong royong antara institusi negara dan masyarakat dalam membangun generasi emas Indonesia.







