Blora,SULAWESION.COM- Komunitas Jalan Nordic Indonesia (KJNI) Cabang Blora merayakan ulang tahun keduanya dengan semangat tinggi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Blora.
Dalam peringatan yang digelar Sabtu 17 Mei 2025 di pendopo rumah dinas Bupati, Bupati Blora Arief Rohman menegaskan komitmennya untuk mendorong perluasan olahraga Nordic Walking ke seluruh kecamatan di wilayahnya.
“Saya melihat KJNI Blora sebagai salah satu komunitas paling aktif dan inspiratif. Semangat mereka luar biasa, bahkan bisa mengalahkan yang muda-muda. Kita berharap KJNI ini bisa terus berkembang dan hadir di semua kecamatan,” ujar Bupati Arief dalam sambutannya.
Saat ini, KJNI Blora telah aktif di tujuh kecamatan, termasuk Blora Kota, Ngawen, Kunduran, Randublatung, dan Jiken.
Namun, masih ada sembilan kecamatan yang menjadi target ekspansi. Bupati menyebut Nordic Walking bukan hanya olahraga, tetapi juga wahana rekreasi sosial yang mampu menyehatkan tubuh sekaligus jiwa.
“Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan penuh tekanan, olahraga seperti ini sangat dibutuhkan. Apalagi Nordic Walking bisa dilakukan sambil bersosialisasi. Ini penting untuk kesehatan mental juga,” tambahnya.
Revolusi Gaya Hidup dari Blora
Ketua KJNI Cabang Blora, Sutoyo, melaporkan bahwa komunitas ini telah menjaring ratusan anggota dari berbagai kelompok usia dan latar belakang. Sejak lahir secara resmi pada Maret 2023, KJNI Blora terus menunjukkan konsistensi dalam membangun budaya olahraga masyarakat.
“Alhamdulillah dari undangan 250 orang, hadir 248. Ini bukti bahwa antusiasme masyarakat luar biasa. Kami terus menyosialisasikan manfaat jalan Nordic, termasuk kepada kecamatan yang belum memiliki kelompok,” ujar Sutoyo.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-2, Suparjan, menjelaskan tema tahun ini adalah “Pererat Silaturahmi untuk Menjaga Kesehatan, Kebugaran dan Keselarasan.” Meski sempat tertunda karena bulan Ramadan, perayaan tahun ini berlangsung meriah dan penuh kebersamaan.
Panggung Seni dan Pelantikan Kelompok Baru
Acara diwarnai pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini dan pelantikan tiga kelompok baru: WTLB Jiken, Srikandi Randublatung, dan Sembrani Ngawen. Tidak hanya itu, berbagai seni pertunjukan seperti tayub, senam kreasi, jatilan, hingga line dance turut memeriahkan peringatan tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Porabudpar Iwan Setiyarso, Ketua KORMI Blora Soebekti, serta perwakilan dari Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia.
Dari Daerah Menuju Nasional
Bermula dari inisiatif lokal di Cepu tahun 2020, Nordic Walking kini telah berkembang menjadi gerakan nasional. KJNI kini memiliki 16 cabang di Jawa Tengah dan lebih dari 60 cabang di seluruh Indonesia. Komunitas ini membuktikan bahwa olahraga tak melulu soal kompetisi, tetapi juga soal gaya hidup yang inklusif dan membahagiakan.
“Dengan dukungan semua pihak, saya optimis Blora bisa menjadi pionir gaya hidup sehat berbasis komunitas,” tutup Bupati Arief.