TUBABA,SULAWESION.COM-Komisi III DPRD bersama Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tubaba meninjau pembuatan penggantian Jembatan Box di Tiyuh Candra Kencana yang amblas di duga pengerjaan asal jadi, Senin (04/12/2023).
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tubaba Iwan Balaw saat di lokasi menuturkan. “Iya pengerjaan jembatan ini sudah di PHO, kurang lebih dua bulan yang lalu informasi dari Angga selaku PPTK nya, dan ini masih masa pemeliharaan, ” Iwan Balaw.
Dan untuk penurunan yang terjadi pada timbunan nya akan segera ditindak lanjuti dan diperbaiki hingga fungsional pekerjaan ini menjadi baik kembali.
“Untuk perencanaannya sudah sesuai Box nya, dengan lebar dimensinya, Hanya ini karena faktor alam juga cuaca hujan sehingga mengalami penurunan di timbunan opretan jembatan ini,” kata dia.
Tentunya ini akan diperbaiki sesuai dengan spesifikasi Bina Marga. Sebelum masa pemeliharaan berakhir, maka jaminan pemeliharaannya akan kami cairkan untuk memperbaiki pekerjaan ini teknisnya seperti itu,”kata dia.
Di tempat yang sama Ketua komisi III DPRD Tubaba Paisol menuturkan, “Kita sudah sampaikan ke masyarakat dan kita minta juga dari Dinas PUPR cek di lapangan. Mulai dari hari ini di tindak lanjuti kenapa ada penurunan tanah dan kita juga minta di rapikan aliran airnya, supaya tidak tergenang,” ungkap Paisol.
Selanjutnya, “Saya minta kepada pihak PUPR untuk segera manggil rekanan nya untuk menyelesaikan. Sebelum masa pemeliharaan ini berakhir, ” kata dia.
Ia juga menjelaskan, “Kalau faktor alam justru harusnya baik pengerjaan ini karena waktu pengerjaan ini waktu musim kemarau. Cuma kontraktornya ini mengambil tanahnya dari pinggir bukan tanah merah untuk timbunannya,” ungkap dia.
“Maka ini kita minta tanah merah yang masuk hari ini untuk timbunanya. Karena ada lapisan lempengan bekas coran jembatan lama yang tidak terkena timbunan sehingga menyebabkan amblasnya timbunan dan bangunan,”jelas dia.
Dia meminta kepada masyarakat untuk membantu mengerjakan dan mengawasi disini karena ikut kerja.
“Kita akan kroscek langsung dimana ada laporan masyarakat pengerjaan kurang baik. Karena ini bersumber dari APBD, uang rakyat dan untuk kepentingan rakyat, ” pungkasnya.
Disisi lain BPT Tiyuh Candra Kencana menyampaikan agar pengerjaannya dilaksanakan sesuai yang di harapkan.
“Harapan kami selaku warga mewakili BPT Tiyuh Candra Kencana di harapkan sesuai dengan kebutuhan kami, terutama untuk talud nya ini kurang tinggi nanti kalau air nya meluap atau naik maka jalan ini akan putus oleh air. Kami juga ikut mengawasi pengerjaan jalan ini,” tandas dia.