DWP Dinkominfo Blora Dorong Budaya Literasi Lewat Lomba Baca Berita

Ketua DWP Dinkominfo Blora, Eka Witarsih Pratikto Nugroho

BLORA,SULAWESION.COM- Upaya memperkuat budaya literasi di lingkungan aparatur sipil negara kembali mendapat panggung khusus di Kabupaten Blora. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Blora menggelar lomba membaca berita, Selasa 25 November 2025.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 DWP dan rapat kerja tahunan organisasi tersebut.

Bacaan Lainnya

Ketua DWP Dinkominfo Blora, Eka Witarsih Pratikto Nugroho, menegaskan kompetisi ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan dorongan konkret untuk membangun kebiasaan literasi yang lebih kuat di kalangan anggota DWP.

“Tema besar tahun ini adalah literasi. Membaca berita hanya salah satu bentuknya, tetapi yang lebih penting adalah membiasakan diri membaca, minimal 15 menit setiap hari,” ujarnya.

Ia menilai, budaya literasi di masyarakat masih perlu diperkuat, terutama kebiasaan membaca buku.

Eka Witarsih menjelaskan bahwa aktivitas membaca memberikan beragam manfaat kesehatan dan kognitif, mulai dari menjaga kesehatan otak, mengurangi stres, hingga meningkatkan kualitas tidur.

“Dengan membaca, kita melatih konsentrasi, memperkaya kosakata, dan memperluas wawasan. Bahkan, membaca cerita bisa menjadi bekal untuk bercerita kembali kepada anak atau cucu. Ini penting untuk menginspirasi generasi berikutnya,” tambahnya.

Kepala Dinas Kominfo Blora, Pratikto Nugroho, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif penguatan literasi tersebut.

Dirinya menegaskan para pemenang lomba akan diberi kesempatan tampil dalam podcast LPPL Radio Gagak Rimang serta menjajal pengalaman sebagai reporter berita.

“Ini bentuk apresiasi sekaligus ruang aktualisasi bagi mereka,” katanya.

Suasana lomba berlangsung penuh ketegangan dan antusiasme. Puluhan peserta mayoritas baru pertama kali tampil layaknya pembaca berita profesional berusaha menaklukkan gugup untuk menyampaikan naskah berita dengan gaya penyiar radio maupun televisi. Meski demikian, semangat peserta mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri.

Tim juri yang terdiri dari penyiar radio dan pengelola berita memberikan nilai berdasarkan tiga aspek: vokal (intonasi, artikulasi, pelafalan), penguasaan materi (kelancaran dan pemahaman isi), serta penampilan (ekspresi, kontak mata, gestur, dan performa).

“Walaupun bukan reporter profesional, ibu-ibu DWP Dinkominfo Blora tampil luar biasa. Ini bisa menjadi inspirasi bagi DWP di OPD lain,” ujar Kasiyanto, salah satu juri sekaligus Sub Koordinator Kehumasan Dinkominfo Blora.

Dari 22 peserta, enam nama terpilih sebagai juara:

Juara I: Ewa (Staf Dinkominfo)

Juara II: Bu Tedi (Istri Sekdin Kominfo)

Juara III: Vinna (Staf Dinkominfo)

Harapan I: Bu Mijan (Istri Staf Dinkominfo)

Harapan II: Bu Budi (Istri Staf Dinkominfo)

Harapan III: Nia (Staf Dinkominfo)

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho bersama Sekretaris Dinkominfo Tedi Rindaryo Widodo, yang kemudian menyerahkan potongan tumpeng kepada istri masing-masing sebagai simbol rasa syukur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan