Imatul Imro’ah Dorong Fatayat NU Blora Kuasai Teknologi, Perempuan Harus Jadi Garda Terdepan Digitalisasi

Suasana peserta Konfercab yang antusias mengikuti jalannya acara.

Blora,SULAWESION.COM-Ketua Pengurus Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Kabupaten Blora, Imatul Imro’ah menegaskan pentingnya pemberdayaan teknologi di kalangan perempuan muda NU.

Menurutnya, di era digital saat ini, melek teknologi adalah keniscayaan agar perempuan dapat berdaya dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Bacaan Lainnya

“Semua sudah serba digital. Fatayat harus berani beralih dari yang tradisional menuju pemanfaatan teknologi yang lebih baik,” ujar Imatul saat ditemui usai Konfercab Fatayat NU Blora, Senin (5/5/2025).

Mantan jurnalis yang kini ASN di Kementerian Agama Blora itu menekankan, penguasaan teknologi bukan hanya untuk menunjang aktivitas dakwah, tapi juga penting dalam pengasuhan anak dan peningkatan kualitas hidup keluarga.

Di bawah kepemimpinannya untuk periode 2025–2030, Fatayat NU Blora akan memprioritaskan penguatan kapasitas perempuan melalui pelatihan teknologi, pengembangan UMKM, pengentasan stunting, serta program pendampingan ibu muda.

“Fatayat harus bisa jadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan,” tegasnya.

Konfercab Fatayat NU Blora yang digelar Sabtu (1/5/2025) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora diikuti 163 peserta dari seluruh PAC dan Ranting Fatayat se-Kabupaten Blora. Imatul resmi terpilih menggantikan Ulva Fatiya Rosyida yang telah menyelesaikan masa jabatannya 2019–2024.

Bupati Blora Arief Rohman yang turut hadir memberikan apresiasi atas peran aktif Fatayat dalam pemberdayaan perempuan dan berharap sinergi terus diperkuat. “Fatayat telah banyak berkontribusi dan kami harap tetap jadi bagian dari solusi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Fatayat NU, Atatin Malichah menekankan pentingnya peningkatan kualitas organisasi dan keadilan perspektif gender bagi kader Fatayat. Ketua PCNU Blora, melalui perwakilannya Imron, juga mendorong Fatayat untuk terus bersinergi dengan NU dan banom lainnya demi kemaslahatan umat.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Blora Mustopa, PCNU, Muslimat NU, dan sejumlah tokoh NU dari berbagai banom.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan