BLORA, SULAWESION.COM – Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto membuka pelatihan jurnalistik video reportase yang digelar di halaman mapolres, Kamis 24 April 2025.
Pelatihan jurnalistik video ditujukan untuk meningkatkan kompetensi anggota, khususnya polisi wanita (polwan) untuk menyampaikan informasi secara profesional dan menarik.
Dalam sambutannya, Wawan menegaskan pentingnya penguasaan teknik komunikasi visual sebagai bagian dari pelayanan informasi publik yang efektif.
“Polwan harus mampu menjadi ujung tombak dalam menyampaikan pesan kepolisian dengan cara yang profesional dan mudah dipahami masyarakat,” tegas kapolres.
Pelatihan yang dipimpin Kasihumas Polres Blora, AKP Gembong Widodo memberikan materi seputar teknik pembuatan video reportase.
Gembong menekankan pentingnya penyampaian informasi yang akurat, kredibel, dan etis agas substansi informasi dapat tersampaikan dengan jelas kepada publik.
“Gunakan bahasa yang jelas dan hindari gaya kaku. Visual yang menarik harus tetap menjaga substansi dan kebenaran informasi,” ujarnya.
Etika jurnalistik turut menjadi fokus utama. Para peserta diingatkan untuk menjaga privasi narasumber, menyampaikan berita secara berimbang, dan tidak menyalahgunakan informasi. Hal ini dianggap penting agar konten yang dihasilkan tidak hanya informatif tetapi juga terpercaya.
Sesi praktik lapangan dipandu oleh Brigadir Venyta dari Satlantas Polres Blora. Peserta secara langsung menerapkan materi yang telah diberikan mulai dari penulisan naskah hingga pengambilan gambar.
Praktik pelatihan jurnalistik video bertujuan membekali peserta dengan keterampilan teknis dan kreativitas dalam memproduksi reportase berkualitas.
Melalui pelatihan ini, Polres Blora berharap polwan dapat menjadi komunikator publik yang andal, menciptakan konten visual mendidik yang mampu memperkuat citra kepolisian di tengah masyarakat.
