JAKARTA, SULAWESION.COM – Kementerian dalam negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintah Desa menggelar pelatihan dalam rangka peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa.
Kegiatan ini pun telah dimulai secara serentak di 32 provinsi, dengan dibuka oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo secara virtual, Kamis (22/8/2024).
Dirjen La Ode Ahmad menegaskan bahwa pemerintah desa merupakan ujung tombak pelayanan.
“Pemerintah desa merupakan ujung tombak layanan administrasi pemerintah kepada masyarakat, karena itu perlu terus ditingkatkan kapasitasnya agar maksimal menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di desa,” tegas dirjen.
Ditambahkannya, pemerintah desa juga perlu didukung oleh lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada di desa.
“Sinergitas pemerintah desa dan kelembagaan desa harus tercipta agar optimal semua perencanaan dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Dirjen La Ode mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini berlangsung di 32 provinsi dengan melibatkan 4.841 Desa, 19.364 peserta dengan peserta 4 orang setiap desanya.
Dan Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) ini dijalankan oleh beberapa lembaga kementerian yaitu Kemendagri, Kemendes, Bappenas, dan Kementerian Keuangan.
“Karena itu diharapkan dukungan pemerintah daerah agar program ini bisa berjalan dengan baik dan hasilnya bisa dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat,” tutup Dirjen La Ode.
(***)