Kepulangan Jemaah Jadi Titik Balik Kebangkitan Moral Bangsa Bupati Arief: Ini Bukan Akhir, Tapi Awal Pengabdian

221 Jemaah Haji Blora disambut Bupati Blora

BLORA,SULAWESION.COM – Ribuan pasang mata menahan haru, linangan air mata dan pelukan penuh syukur mewarnai suasana hangat di Pendopo Kabupaten Blora, Minggu 29 Juni 2025 sore.

Tepat pukul 14.30 WIB, sebanyak 221 jemaah haji Kloter 57 SOC asal Blora tiba kembali di tanah air dengan selamat setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci selama lebih dari 40 hari.

Bacaan Lainnya

Disambut langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman jajaran Forkopimda, dan masyarakat, kedatangan jemaah tak hanya menjadi kebahagiaan personal, tetapi juga sebuah refleksi spiritual kolektif umat Islam Indonesia yang selalu merindukan Baitullah.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Blora, kami menyampaikan selamat datang kembali kepada seluruh jemaah haji. Alhamdulillah, seluruhnya pulang dalam keadaan sehat dan lengkap. Semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” ujar Bupati Arief dalam sambutannya, disambut gemuruh takbir dan air mata keluarga.

Lebih dari seremoni penyambutan, kedatangan para jemaah menjadi momentum penyadaran spiritual yang kuat, bahwa ibadah haji bukan hanya pencapaian individu, melainkan juga kekuatan sosial umat.

Dalam semangat itu, Bupati Arief mendorong para jemaah untuk terus mengabdi melalui Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) sebagai wadah silaturahmi dan kontribusi keumatan di daerah.

“Semoga kemabruran tidak berhenti di Tanah Suci, tapi juga menular di lingkungan sekitar, menjadi energi baru untuk membangun Blora yang religius, maju, dan berkah. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, itulah yang kita doakan bersama,” tambahnya penuh harap.

Salah satu perwakilan jemaah, H. Muniri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendoakan kelancaran ibadah mereka.

“Alhamdulillah, semua rangkaian ibadah dapat kami lalui dengan baik. Terima kasih atas doa dan dukungan dari Pemkab dan warga Blora. Semoga kami pulang membawa keberkahan untuk semuanya,” ucap Muniri.

Momentum kepulangan ini juga menjadi pengingat pentingnya pelayanan haji yang humanis dan profesional, yang menjadi tanggung jawab kolektif pemerintah daerah dan pusat. Di tengah berbagai tantangan global, Indonesia terus menunjukkan kapasitasnya sebagai penyelenggara ibadah haji terbesar di dunia.

Sementara itu, rombongan jemaah haji asal Blora Kloter 58 SOC yang berjumlah 349 orang dijadwalkan akan diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan, Solo, pada Senin 30 Juni 2025 pagi.

Mereka diperkirakan tiba di Blora sekitar pukul 06.00 WIB dan akan disambut penuh suka cita, melanjutkan tradisi penyambutan jemaah haji sebagai bagian dari kekayaan nilai-nilai Islam Nusantara.

Kepulangan jemaah haji di berbagai daerah, seperti Blora, bukan sekadar momen religius, tetapi juga memperkuat identitas spiritual bangsa.

Di tengah dinamika sosial dan tantangan modernitas, ibadah haji dan nilai-nilai mabrur yang dibawanya menjadi fondasi penting bagi terciptanya masyarakat yang beradab, toleran, dan berkebudayaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan