BLORA,SULAWESION.COM — Kerukunan Wanita Wredatama Republik Indonesia (Kerta Wredatama) Kabupaten Blora menjalin kerja sama strategis dengan Rumah Sakit Permata guna meningkatkan layanan kesehatan bagi kaum lanjut usia (lansia). Kolaborasi ini menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis secara berkala dan edukasi kesehatan fisik dan mental yang terintegrasi.
Ketua Kerta Wredatama Blora, Sri Rusmi Dwi Santosa, menyatakan kerja sama ini merupakan komitmen organisasi dalam memperkuat peran sosial dan kesehatan bagi para anggota yang merupakan istri pensiunan aparatur sipil negara (ASN).
“Setiap bulan, para anggota Kerta mendapat layanan pemeriksaan kesehatan dari tenaga medis RS Permata, serta pencerahan dari dr Rizal Hamjani mengenai pentingnya menjaga kebugaran fisik dan mental di usia lanjut,” ujarnya dalam forum rembug khusus di Kantor PWRI Blora, Sabtu (12/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Sri Rusmi mengangkat filosofi klasik Mens sana in corpore sano — dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat — sebagai pengingat pentingnya keseimbangan jasmani dan rohani. Ia mengajak seluruh anggota untuk tetap hidup aktif, berpikir positif, serta menjauhi pola hidup negatif seperti menyebar hoaks dan pergunjingan.
“Kami ingin para ibu Kerta tetap SSB — Sehat, Semangat, dan Bahagia. Kesehatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Hidup sehat tanpa obat bisa dimulai dari olahraga rutin, berwisata, menjalin silaturahmi, dan selalu bersyukur,” tambahnya.
Sebagai bagian dari program holistik, Kerta Wredatama juga rutin menggelar wisata religi dan kunjungan ke destinasi alam, baik di dalam maupun luar daerah. Untuk bulan ini, rencananya Kerta akan melakukan wisata ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dengan mengunjungi sejumlah lokasi seperti Makam Sunan Bonang, pusat terapi ikan, dan Pantai Layur Indah.
Sementara itu, salah satu pengurus senior, Yuli Effendi, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kontribusi Kerta Wredatama dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya sektor kesehatan dan pemberdayaan perempuan lansia.
“Budaya hidup sehat tanpa obat di kalangan lansia bisa menjadi pondasi penting dalam mewujudkan Sesarengan Mbangun Blora Maju dan Berkelanjutan, terutama dalam memperkuat nilai-nilai guyub, rukun, dan paseduluran sak lawase,” ujarnya.
Kerta Wredatama sendiri merupakan organisasi sayap dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) yang menghimpun para istri pensiunan PNS, ASN, serta BUMN/BUMD. Di usianya yang matang, organisasi ini terus berkembang sebagai ruang kolaboratif dalam aktivitas sosial, spiritual, dan pemberdayaan perempuan senior.
