Komitmen Bersih dari Narkoba, Kementerian Transmigrasi dan BNN Gelar Sosialisasi dan Tes Urine Massal

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Deputi Bidang Pencegahan BNN, Brigjen Pol. Drs. Sabarudin Ginting

JAKARTA,SULAWESION.COM – Dalam langkah nyata mendukung pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan birokrasi, Kementerian Transmigrasi RI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Gedung Makarti Muktitama, Jakarta, Jumat (25/7). Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pelaksanaan tes urine serentak bagi seluruh jajaran pegawai, termasuk Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kementerian untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan bebas dari pengaruh zat adiktif yang merusak. Dalam sambutannya, Menteri Iftitah menegaskan pentingnya langkah pencegahan sejak dini di semua lini pemerintahan.

“Bentuk tes narkotika ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga refleksi kejujuran terhadap diri sendiri. Lebih baik mencegah daripada mengobati, dan ini menjadi bentuk nyata keteladanan aparatur negara,” ujar Menteri Iftitah.

Pelaksanaan tes urine dilakukan secara acak dan menyeluruh, dengan pengawasan langsung dari tim BNN. Selain itu, sosialisasi yang disampaikan juga menekankan pada pemahaman mengenai jenis-jenis narkotika, dampak penggunaannya terhadap kesehatan dan sosial, serta strategi pencegahan yang dapat diterapkan di lingkungan kerja dan keluarga.

Deputi Bidang Pencegahan BNN, Brigjen Pol. Drs. Sabarudin Ginting, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi langkah aktif Kementerian Transmigrasi dalam mendukung program nasional Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

“Keterlibatan pimpinan kementerian secara langsung dalam program pencegahan adalah pesan kuat bagi seluruh jajaran ASN untuk ikut bertanggung jawab memerangi narkotika. Ini bukan hanya tugas BNN, tapi tugas bersama,” jelas Sabarudin.

Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi institusi pemerintahan lainnya dalam membangun integritas dan budaya kerja yang sehat. Kementerian Transmigrasi menegaskan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala sebagai bentuk evaluasi dan pengawasan internal yang berkesinambungan.

Dengan konsistensi upaya ini, pemerintah terus menunjukkan keseriusan dalam membentengi aparatur sipil negara dari ancaman narkotika sebagai bagian penting dari membangun SDM unggul dan berdaya saing.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan