Kurangi Plastik, Selamatkan Bumi: Seruan DLH Blora di Hari Raya Kurban

Kepala DLH Blora, Istadi Rusmanto.

BLORA,SULAWESION.COM-Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyerukan gerakan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban.

Kepala DLH Blora, Istadi Rusmanto menyampaikan imbauan ini merupakan tindak lanjut atas surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Bacaan Lainnya

“Kami mengajak seluruh masyarakat Blora untuk lebih bijak dalam merayakan Iduladha, khususnya dalam penggunaan kemasan. Kantong plastik sekali pakai sebaiknya ditinggalkan karena berpotensi mencemari lingkungan dan berdampak buruk pada kesehatan,” ujar Istadi dalam pernyataannya di Blora, Selasa 3 Juni 2025.

Ia menjelaskan penggunaan plastik sekali pakai tidak hanya meningkatkan beban TPA (Tempat Pembuangan Akhir), tetapi juga dapat menimbulkan bahaya jika bersentuhan langsung dengan bahan makanan.

“Beberapa kantong plastik daur ulang, terutama yang berwarna gelap, dapat mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) seperti zat karsinogenik,” tegasnya.

Menurut Istadi, kantong plastik jenis ini sering kali berasal dari limbah berbahaya seperti wadah pestisida, limbah rumah sakit, hingga limbah logam berat yang tidak diketahui asal-usulnya.

Ia mengingatkan paparan bahan kimia tersebut bisa berdampak jangka panjang pada kesehatan masyarakat.

Sebagai alternatif, masyarakat diminta menggunakan wadah yang lebih ramah lingkungan.

“Blora punya kekayaan lokal seperti daun jati dan daun pisang yang bisa dijadikan pembungkus. Besek dari anyaman bambu juga bisa menjadi solusi tradisional yang sangat relevan dengan konteks lingkungan,” tambahnya.

DLH Blora juga mengimbau panitia kurban di masjid, mushala, maupun komunitas masyarakat untuk mulai menyosialisasikan gerakan ini secara masif. Istadi berharap langkah kecil ini bisa menjadi bagian dari kampanye nasional untuk membangun budaya kurban yang lebih berwawasan lingkungan.

“Kami ingin Idul Adha tahun ini bukan hanya menjadi momen spiritual dan sosial, tapi juga momentum untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi,”katanya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan