Mahasiswa Farmasi Unhas Kembangkan Sirup Beads Ekstrak Daun Kelor untuk Cegah Stunting

MAKASSAR, SULAWESION.COM-Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui inovasi produk kesehatan berbasis bahan alami. Tim mahasiswa ini berhasil mengembangkan sirup inovatif berbentuk beads berbahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera), yang ditujukan untuk membantu mengatasi masalah stunting pada anak salah satu tantangan kesehatan nasional yang masih dihadapi Indonesia.

Produk ini memanfaatkan teknologi floating beads, yaitu sistem penghantaran zat aktif yang dirancang untuk menjaga stabilitas ekstrak daun kelor sekaligus meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Dengan metode tersebut, kandungan gizi penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin dari daun kelor dapat diserap secara lebih optimal oleh tubuh anak.

Ketua tim pengembang, Besse Asniar, menjelaskan bahwa riset ini dilatarbelakangi oleh semangat mahasiswa Farmasi Unhas untuk menghadirkan inovasi berbasis penelitian yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami berupaya menghadirkan solusi ilmiah yang tidak hanya berorientasi pada penelitian akademik, tetapi juga dapat diterapkan secara langsung untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting,” ujar Besse Asniar.

Lebih lanjut, tim ini berharap inovasi tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut ke tahap uji klinis dan produksi skala luas agar bisa dimanfaatkan secara komersial maupun dalam program intervensi gizi nasional.

Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Farmasi Unhas terus berkontribusi dalam pengembangan produk farmasi alami yang berdaya guna tinggi dan berpotensi mendukung kemandirian kesehatan nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan