Sri Royani berbagi pengalamannya terjebak hoaks alias informasi bohong seputar “jalur kilat” penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi tenaga honorer. Peristiwa itu bermula sekitar pertengahan 2022.
Sri Royani, yang biasa disapa Oni, mengungkapkan, pada 12 Juni 2022, ia mendapatkan informasi berantai di tiga grup percakapan WhatsApp yang diikutinya. Informasi itu menyebutkan ada penerimaan CPNS bagi tenaga honorer, langsung tanpa tes! Informasi ini bak angin segar bagi Oni. Ia pun membayangkan menjadi abdi negara tanpa harus berjibaku dan bersaing dengan banyak orang.
Oni baru dua tahun menjadi staf magang alias tenaga honorer di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pekerjaannya itu ia lakoni dengan serius, di buku absen pun namanya bersih dari alpa atau tak hadir tanpa alasan jelas. Seperti teman-teman magangnya yang lain, ia berharap ada kejelasan nasib honorer, setidaknya soal kenaikan gaji.
Percaya dengan informasi berantai
Dengan pengharapan tinggi, ia mempercayai informasi yang ia dapatkan di berbagai grup itu. Beberapa hari kemudian, Oni menerima telepon dari seseorang yang mengaku staf Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Si penelepon mengaku bernama Firdaus Salam dan bertugas sebagai admin BKN Regional Makassar.
Singkat cerita, Oni diminta membayar sejumlah uang dengan dalih bakal dipermudah saat pendataan sebagai CPNS nantinya. Awalnya, Firdaus meminta agar dikirimkan uang sebesar Rp 50 juta. Oni yang tak punya duit sebanyak itu dan tak tahu harus bagaimana mendapatkannya, menawar hingga turun ke angka Rp 5 juta. Demi mendapatkan uang dengan nominal itu, Oni berutang kepada temannya.
Oni baru sadar ia ditipu setelah seminggu orang tersebut tak lagi memberinya kabar. Akhirnya, ia menyadari telah tertipu.
Pengalaman seperti ini tak hanya dialami Oni. Sri, seorang tenaga honorer di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buton Utara pernah dapat pesan singkat di WhatsApp yang menjanjikan lolos langsung sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN) tanpa tes.
Sri langsung percaya dan mentransfer uang sebesar Rp 5.000.000. Uang itu, kata si oknum, untuk mengurus kelengkapan berkas di BKN.
Namun, Sri sadar bahwa dirinya telah ditipu ketika si oknum kembali meminta uang lebih besar dari sebelumnya.
Waspada, jangan gampang percaya!
Kasus yang dialami Oni dan Sri hanya sedikit dari banyaknya kasus orang yang terjebak informasi bohong seputar penerimaan CPNS. Banyak informasi beredar di media sosial dan pesan berantai menjanjikan kemudahan menjadi abdi negara.
Berikut beberapa informasi hoaks yang pernah beredar seputar tenaga honorer dan CPNS:
– 17 September 2020, 55 Orang Tertipu Hoaks Pengangkatan CPNS (Bisnis.com) https://m.bisnis.com/amp/read/20200917/16/1293179/55-orang-tertipu-hoaks-pengangkatan-cpns-menpan-rb-lapor-polisi
– 19 September 2020, Catut Nama Tjahjo Kumolo, Oknum Raup Rp 3,8 Miliar dari Hoaks Tes CPNS (turnbackhoax.id) https://turnbackhoax.id/2020/09/19/berita-catut-nama-tjahjo-kumulo-oknum-raup-rp38-miliar-dari-hoax-tes-cpns/
– 24 Maret 2021, tidak benar kabar guru honorer di atas 5 tahun langsung diangkat PPPK Tanpa Tes (liputan6.com) https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4514579/cek-fakta-tidak-benar-kabar-guru-honorer-di-atas-5-tahun-langsung-diangkat-pppk-tanpa-tes
– 22 Maret 2022, Tidak benar Informasi pengangkatan PPPK Tanpa Tes (kalimasada.turnbackhoax.id) https://turnbackhoax.id/2022/03/22/salah-informasi-pengangkatan-pppk-tanpa-tes/
– 20 April 2022, Warga Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap Tertipu Ratusan Juta Rupiah dari Modus Dijanjikan jadi PNS (Liputan6.com) https://m.liputan6.com/regional/read/4943944/warga-cilacap-baru-sadar-tertipu-rekrutmen-cpns-setelah-11-tahun-dan-habis-ratusan-juta
– 18 Mei 2022, hoax surat pengangkatan tenaga honorer kemenkes tanpa tes (liputan6.com) https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4965182/cek-fakta-hoaks-surat-pengangkatan-tenaga-honorer-kemenkes-tanpa-tes?utm_source=WhatsApp&utm_medium=Chatbot&utm_campaign=Fact-Checking
– 29 Mei 2022, Surat Pengangkatan Honorer Jadi CPNS (detik.com) https://www.google.com/amp/s/finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6100002/awas-hoax-surat-pengangkatan-honorer-jadi-pns/amp
Kenapa isu soal honorer dan CPNS kerap jadi bahan hoaks?
Dua tahun terakhir, isu tentang CPNS dan honorer kerap dijadikan bahan informasi hoaks dengan berbagai modus oleh oknum tak bertanggung jawab. Kenapa hal ini sering terjadi? Alasannya, banyak yang ingin menjadi abdi negara dan rekrutmen CPNS yang selalu dinanti. Hal ini membuka celah bagi mereka yang ingin meraup keuntungan dengan memberikan iming-iming palsu.
Pada 2022, para tenaga honorer kembali jadi sasaran karena isu pengangkatan dan pendataan tenaga honorer mendapat prioritas pada program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K. Oleh karena itu, para tenaga honorer harus lebih waspada dan tidak mudah percaya jika ada calo yang menawarkan jasa pengangkatan CPNS dan PPPK.
Proses pengangkatan CPNS dan PPPK dilakukan melalui seleksi CAT, sehingga tak ada jalur kilat yang bisa memastikan lolos tanpa tes. Salah satu modus yang juga kerap digunakan untuk menjebak adalah penyebaran surat yang mencatut institusi resmi.
Mengutip situs resmi BKN, cara mudah mengenali surat asli atau palsu mengatasnamakan instansi pemerintah yakni:
1. SK CPNS diterbitkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PKK) instansi masing-masing, bukan atas nama Kepala BKN. Dalam hal ini, BKN mengeluarkan pertimbangan teknis yang bertanda tangan digital, kecuali untuk SK CPNS di lingkungan BKN.
2. Perihal dokumen pengangkatan CPNS atas nama instansi tapi ditandatangani oleh Sekretaris Utama (Sestama) BKN, sudah jelas surat tersebut palsu. Sestama BKN hanya memiliki wewenang sebagai panitia seleksi CPNS di lingkungan BKN.
3. Tindakan penipuan dilakukan tidak hanya dalam bentuk menerbitkan surat atau dokumen palsu. Beberapa laporan yang diterima Humas BKN, contoh lain seperti memalsukan identitas diri mengaku sebagai pejabat dari sebuah instansi menjadi modus oknum pelaku penipuan.
4. Sebuah instansi pemerintah dalam segala proses perekrutan ASN, baik CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tidak berbayar alias gratis. Jika ada oknum yang mencoba menjanjikan pengangkatan menjadi CPNS dengan sejumlah uang, dipastikan tindakan itu adalah penipuan.
5. Informasi penerimaan ASN, baik CPNS maupun P3K hanya dikeluarkan secara resmi oleh laman resmi pemerintah dengan domain go.id dan media sosial resmi instansi.
Berikut beberapa situs dan media sosial resmi terkait informasi penerimaan CPNS ataupun PPPK;
1. Situs Website
www.sscasn.bkn.go.id
www.menpan.go.id
www.bkn.go.id
www.sscn.go.id
2. Media Sosial
Facebook: KempanRB
Twitter: @bkngoid
Instagram: BKNgoidOfBKNgoidOfficial
Waspada, jangan mudah tertipu, dan selalu saring sebelum sharing informasi!