Mengawal Ketahanan Pangan 2025-2027, Blora Kukuhkan Komisi Irigasi untuk Masa Depan

Bupati Blora Kukuhkan Komisi Irigasi Priode 2025-2027

BLORA,SULAWESION.COM – Pemerintah Kabupaten Blora secara resmi mengukuhkan Komisi Irigasi periode 2025-2027 dalam seremoni berkelas nasional yang berlangsung di Gedung Bapperida Lantai 2, pada Selasa 27 Mei 2025.

Pengukuhan yang dipimpin langsung oleh Bupati Arief Rohman ini disaksikan Wakil Bupati Sri Setyorini serta jajaran pejabat utama dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Bacaan Lainnya

Pembentukan Komisi Irigasi ini menandai langkah strategis Kabupaten Blora dalam memperkuat ketahanan pangan nasional yang menjadi fokus utama pembangunan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Komisi Irigasi yang baru, A. Mahbub Djunaedi-yang juga Kepala Bapperida Blora mengemban mandat untuk mengoptimalkan pengelolaan 183 daerah irigasi di wilayahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Arief menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam mengelola potensi irigasi yang ada dan mengidentifikasi peluang pengembangan baru.

“Fokus pembangunan 2026 yang digariskan Gubernur Jawa Tengah adalah ketahanan pangan dan infrastruktur pendukungnya. Komisi Irigasi adalah ujung tombak kami dalam mewujudkan target itu,” ujarnya.

Bupati juga mengungkapkan optimisme terhadap peran aktif Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam menyelaraskan program teknis bersama Komisi dan Dinas terkait.

“Blora sudah berada di peringkat lima besar produksi padi se-Jawa Tengah. Tugas kita berikutnya adalah mempertahankan dan meningkatkan capaian ini dengan pengembangan komoditas lain,” tambah Arief.

Tak hanya irigasi pertanian, Bupati Arief turut menyinggung potensi optimalisasi air bersih, khususnya di Kecamatan Todanan, Japah, dan Ngawen.

Dengan pemanfaatan Bendungan Randugunting yang tengah dibahas bersama Pemerintah Kabupaten Rembang dan Pati. Kerja sama regional ini diharapkan memperkuat ketersediaan air bersih sekaligus memperkokoh ketahanan sumber daya air di tiga kabupaten.

Ketua Komisi Irigasi A. Mahbub Djunaedi menyambut tantangan ini dengan penuh semangat.

“Tugas kami mulia, mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan irigasi yang efektif. Dengan komitmen bersama, Blora akan menjadi lumbung pangan handal di tingkat provinsi bahkan nasional,” tegasnya.

Setelah pengukuhan, acara dilanjutkan dengan pembinaan teknis dari DPUPR dan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan kepada para petani pemakai air, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong kualitas dan produktivitas pertanian berbasis irigasi yang berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan